Analisis Data METODE PENELITIAN

g. Aroma roti adalah hasil dari olahan bahan baku roti yang melalui proses pengolahan makanan, yang tercipta dari bahan makanan yang mempunyai kualitas baik. Sangat Sedap dengan skor +2 Sedap dengan skor +1 Ragu- ragu dengan skor 0 Tidak sedap dengan skor -1 Sangat tidak sedap dengan skor -2 h. Ukuran adalah besar kecilnya suatu barang atau produk yang dihasilkan. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat besar dengan skor +2 Besar dengan skor +1 Ragu-ragu dengan skor 0 Kecil dengan skor -1 Sangat Kecil dengan skor -2

3.5. Analisis Data

Analisis data dibuat untuk memecahkan tujuan dari penelitian. Guna mencapai tujuan penelitian, maka metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: Analisis deskriptif, dan analisis Fishbein. Dibawah ini, dijelaskan pengertian dari kedua analisis tersebut: 1. Analisis deskriptif adalah suatu pengolahan data yang dilakukan dengn cara menguraikan dalam bentuk kalimat dan menghubungkan dengan teori-teori yang ada, guna mendapatkan kesimpulan 2. Analisis fishbein adalah suatu alat pengolahan data yang memeriksa hubungan antara pengetahuan produk yang dimiliki konsumen dan sikap konsumen terhadap produk berkenan dengan ciri atau atribut produk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Untuk menjelaskan tujuan penelitian, maka analisis data yang dilakukan sebagai berikut: 1. Untuk menjawab tujuan pertama, yaitu untuk menganalisis karakteristik konsumen digunakan analisis deskriptif untuk mengetahui usia, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin. 2. Untuk menjawab tujuan kedua, yaitu sikap kepercayaan konsumen terhadap multi atribut roti bolu digunakan analisis fishbein. Formulasi merupakan model multi atribut yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Ao = Dimana : Ao : Sikap terhadap obyek bi : Kekuatan kepercayaan bahwa obyek memiliki atribut i ei : Evaluasi mengenai atribut i, dalam penelitian ini jumlahnya =8 n : Jumlah atribut yang menonjol, dalam penelitian ini jumlahnya =8 Dari analisis tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang karakteristik roti bolu yang memenuhi selera konsumen. Sehingga dapat dijadikan satu pertimbangan pemasaran pada toko jajanan tradisional dimasa masa yang akan datang sesuai dengan kondisi setempat untuk dapat dikembangkan kearah yang penting didalam alternatif pemasaran. Atribut- atribut yang terdapat pada jajanan roti bolu yang dapat dinilai oleh konsumen meliputi:   n i eibi 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Variabel ei, yang terdiri dari delapan pertanyaan yaitu evaluasi atribut, 1 harga, 2 kemasan, 3 merek, 4 rasa, 5 warna, 6 tekstur, 7 aroma, 8 Kesegaran. Setiap responden diminta untuk menyatakan sikapnya dalam 5 angka skala, mulai +2 yang berarti sangat penting sampai-2 yang berarti sangat tidak penting. Komponen ini menggunakan kompenen ei adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Skor Evaluasi ei terhadap Atribut roti bolu Harga Sangat Penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Kemasan Sangat Penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Merek Sangat Penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Rasa Sangat Penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Warna Sangat Penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Tekstur Sangat penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Aroma Sangat penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting Ukuran Sangat penting +2 +1 -1 -2 Tidak penting b. Variabel bi, adalah kekuatan kepercayaan bahwa roti bolu memilik delapan atribut tersebut. Setiap responden diminta untuk menyatakan sikapnya terhadap roti bolu yang memiliki 1 harga, 2 kemasan, 3 merek, 4 rasa, 5warna, 6 tekstur, 7 aroma, 8 kesegaran, dalam 5 angka skala, mulai +2 yang berarti sangat baik sampai -2 yang berarti sangat buruk. Skor rata-rata setiap variabel terseut digunakan untuk menghitung skor Model Sikap Multiatribut Fishbein. Model ini menggambarkan sikap konsumen terhadap delapan atribut tersebut. Pertanyaan untuk mengukur kepercayaan terhadap atribut roti bolu adalah sebagai berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.3 Skor kepercayaan bi terhadap atribut roti bolu Harga Sangat Murah +2 +1 -1 -2 Sangat Mahal Kemasan Sangat Menarik +2 +1 -1 -2 Sangat Tidak Menarik Merek Sangat Dikenal +2 +1 -1 -2 Sangat Tidak Dikenal Rasa Sangat Nikmat +2 +1 -1 -2 Sangat Tidak Nikmat Warna Sangat Menyenangkan +2 +1 -1 -2 Sangat Tidak Menyenangkan Tekstur Sangat lembut +2 +1 -1 -2 Sangat Tidak Lembut Aroma Sangat Sedap +2 +1 -1 -2 Sangat Tidak Sedap Ukuran Sangat Besar +2 +1 -1 -2 Sangat Kecil Apabila skor kepercayaan dan skor evaluasi sudah didapat, maka untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan adalah dengan cara mengalikan kedua skor tersebut secara berturut turut kemudian dijumlahkan. Untuk menjawab tujuan ketiga, yaitu untuk mendiskripsikan perilaku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi digunakan analisis deskriptif untuk mengetahui Pengenalan Kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, pasca pembelian. Hasil mengenai perilaku konsumen kemudian diambil nilai tertinggi untuk mengetahui selera konsumen mengenai produk roti bolu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Kabupaten Magetan