Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.2. Penentuan Sampel atau Responden

Penelitian ini mempelajari tentang perilaku konsumen yang memiliki perbedaan ‘selera’ dalam menentukan pilihan berbagai macam multi atribut pada produk roti bolu. Metode pengambilan responden dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling yaitu metode pengambilan dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005. Pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan responden adalah: 1. Konsumen yang mengetahui tentang jajanan tradisional roti bolu. 2. Konsumen sebagai pembeli dan penikmat roti bolu. Dengan alasan keterbatasan waktu, maka pengambilan responden peneliti merujuk pada pendapat Soehartono 2000 yang menjelaskan bahwa untuk penelitian yang menggunakan analisis data primer maka besar ukuran sampel yang paling minimum adalah 30 responden. Oleh karenanya obyek utama unit sampel penelitian ini adalah: konsumen pembeli Roti Bolu yang ditemui dijumpai pada saat pengambilan sample penelitian. Dengan jumlah 40 responden. Dari kriteria yang telah disebutkan, cara yang dilakukan dalam pengambilan responden yaitu dengan mendatangi konsumen roti bolu. Setelah mendapatkan konsumen roti bolu kemudian dipilih terlebih dahulu berdasarkan pertimbangan yang telah disebutkan sebelumnya, apabila konsumen telah memenuhi kriteria yang telah diajukan oleh peneliti maka konsumen tersebut layak dijadikan responden dalam penelitian ini.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang terdiri dari : Data untuk analisis perilaku konsumen roti bolu, yaitu data primer yang diperoleh secara Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. langsung dari konsumen roti bolu, sedangkan data sekunder diperlukan sebagai pendukung dalam pembahasan hasil penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagi berikut: 1. Observasi Merupakan cara pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti, untuk melengkapi kejelasan data primer yang diperoleh. Data yang akan diteliti yaitu atribut- atribut yang terdapat pada jajanan tradisional, roti bolu. 2. Wawancara Adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka. Dengan mengunakan alat yang disebut kuesioner. 3. kuesioner Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden penelitian, sehingga diketahui bagaimana perilaku konsumen dalam menikmati dan memperoleh roti bolu. Data yang dapat diperoleh dari kuesioner ini adalah, karakteristik konsumen, perilaku konsumen dalam menikmati roti bolu. 4. Dokumentasi Yaitu penelitian yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan dokumen- dokumen berhubungan dengan penelitian ini.

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Guna memberikan gambaran yang lebih jelas, maka perlu dikemukakan definisi operasional dengan pengukuran variabel yang berhubungan dengan penelitian ini: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Perilaku konsumen menurut Engel, Blackwell dan Miniard 1995 pemahaman terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. 2. Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu obyek yang disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari obyek tersebut 3. Responden adalah konsumen yang mengkonsumsi produk roti bolu sebagai camilan. 4. Jajanan tradisional adalah jajanan yang siap makan dan dijual di tempat- tempat umum. Jajanan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari, artinya jajanan telah menjadi bagian budaya masyarakat. 5. Roti adalah jajanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air , yang difermentasikan dengan ragi , tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. 6. Roti bolu adalah roti yang bercita rasa manis dan gurih berpaduan dengan jeruk purut yang menjadikan ciri khas roti bolu. 7. Multi Atribut roti bolu adalah ciri-ciri yang melekat pada produk dan faktor- faktor pendukung konsumen untuk menyukai atau menikmati roti bolu. Dalam hal ini atribut yang dipertimbangkan adalah: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Harga adalah rata-rata nilai produk yang dibayar oleh konsumen dalam bentuk uang yang akan diukur dalam satuan rupiah Rp. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: sangat murah dengan skor +2 Murah dengan skor +1 Ragu- ragu dengan skor 0 Mahal dengan skor -1 Sangat Mahal dengan skor -2 b. Kemasan adalah tempat wadah untuk membungkus atau mengemas roti bolu. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat menarik dengan skor +2 Menarik dengan skor +1 Ragu- ragu dengan skor 0 Tidak Menarik dengan skor -1 Sangat tidak menarik dengan skor -2 c. Merek adalah nama produk roti bolu pada kemasan, dimana nama tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli roti bolu. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat dikenal dengan skor +2 Agak dikenal dengan skor +1 Ragu-ragu dengan skor 0 Tidak dikenal dengan skor -1 Sangat tidak dikenal dengan skor -2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Rasa adalah suatu kenikmatan yang dapat dirasakan oleh indera perasa saat menikmati roti bolu. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat Nikmat dengan skor +2 Nikmat dengan skor +1 Ragu-ragu dengan skor 0 Tidak Nikmat dengan skor -1 Sangat tidak nikmat dengan skor -2 e. Warna adalah jenis warna yang dihasilkan oleh roti bolu setelah dilakukan pengovenan. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat menarik dengan skor +2 Menarik dengan skor +1 Ragu-ragu dengan skor 0 Kurang menarik dengan skor -1 Sangat Menarik dengan skor -2 f. Tekstur adalah kelembutan yang dihasilka roti bolu saat dinikmati. Penggukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat Lembut dengan skor +2 Lembut dengan skor +1 Ragu-ragu dengan skor 0 Tidak lembut dengan skor -1 Sangat tidak lembut dengan skor -2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. g. Aroma roti adalah hasil dari olahan bahan baku roti yang melalui proses pengolahan makanan, yang tercipta dari bahan makanan yang mempunyai kualitas baik. Sangat Sedap dengan skor +2 Sedap dengan skor +1 Ragu- ragu dengan skor 0 Tidak sedap dengan skor -1 Sangat tidak sedap dengan skor -2 h. Ukuran adalah besar kecilnya suatu barang atau produk yang dihasilkan. Pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut: Sangat besar dengan skor +2 Besar dengan skor +1 Ragu-ragu dengan skor 0 Kecil dengan skor -1 Sangat Kecil dengan skor -2

3.5. Analisis Data