2 Sulit atau hampir tidak mungkin untuk membandingkan rasio antara perusahaan yang berbeda bidang usahanya.
3 Analisis rasio akan menghasilkan hasil yang keliru jika informasi di laporan keuangan perusahaan lebih baik disbanding kondisi sebenarnya.
2.2.2.2. Pembagian Analisis Rasio
Menurut Sartono 2001:114 rasio keuangan dibagi menjadi 4, yaitu : 1 Rasio likuiditas
Adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tpat pada
waktunya. 2 Rasio aktivitas
Adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan asset untuk memperoleh penjualan.
3 Financial leverage ratio Adalah rasio yang menunjukkan kapasitas perusahaan untuk
memenuhi kewajiban baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. 4 Rasio profitabilitas
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik dalam hubungannya
dengan penjualan, assets maupun laba bagi modal sendiri.
2.2.2.3. Return On Investment ROI
Menurut Syamsudin.L 1998: 70, yang dimaksud ROI merupakan salah satu bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam
perusahaan. Return On Investment ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba
bersih setelah pajak atau EAT. Sutrisno, 2003:255 Besarnya ROI dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut :
Laba Setelah Pajak ROI =
Total Aktiva
sartono, 2001:123 Kegunaan dari analisis ROI dapat dikemukakan sebagai berikut
Munawir, 2002: 91: 1.
Salah satu kegunaanya yang prinsipal ialah sifat ROI yang menyeluruh. Teknik analisis ROI dapat menguur efisiensi penggunaan
modal yang bekerja, efisiensi produksi dan efisiensi bagian penjualan. 2.
Apabila perusahaan dapat mempunyai dataindustri sehingga dapat diperoleh ratio industri, maka dengan analisis ROI ini dpat
dibandingkan efisiensi penggunan modal pada perusahaannya dengan perusahaan yang sejenis, sehingga dapat diketahui perusahaannya
berada dibawah, sama, atau di atas rata-ratanya. 3.
Analisis ROI dapatdigunakan untuk mengukur efisiensi tindakan- tindakan yang dilakukan oleh divisibagian, yaitu dengan
mengalokasikan semua biaya dan modal kedalam bagian yang bersangkutan.
4. Analisis ROI jugga dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas
masing-masing produk yang dihasilkan perusahaan. 5.
ROI selain berguna untuk keperluan control, juga berguna untuk keperluan perencanaan.
Kelemahan dari analisis ROI dapat dikemukakan sebagai berikut Munawir 2002: 92 :
1. Salah satu kelemahan yang principal ialah kesukarannya dalam
membandingkan rate of return suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis, mengingat bahwa kadang-kadang praktek akuntansi
yang digunakan oleh masing-masing perusahaan tersebut adalah berbeda-beda.
2. Adanya fluktuasi nilai dari uang daya belinya
3. Dengan menggunakan analisis rate of return atau return on investment
saja tidak akan dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan
antara dua perusahaan atau lebih dengan mendapatkan kesimpulan yang memuaskan.
2.2.2.4. Earning Per Share EPS