Berdasarkan data Perkembangan Tingkat Inflasi diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan Inflasi setiap tahunnya mengalami fluktuatif yang tidak
tentu besarnya. Perkembangan Inflasi, yang tertinggi terjadi pada tahun 1998 sebesar 86,10 ini dikarenakan adanya krisis yang melanda bangsa Indonesia
dan pada umumnya kenaikan Inflasi terjadi dari kenaikan harga barang – barang yang tidak dikendalikan Pemerintah dan adanya kenaikan harga BBM.
tetapi pada tahun 1999 terjadi perkembangan terendah sebesar – 94,97 . Hal ini bisa dilihat dari nilai Inflasi di tahun 1998 sebesar 95,21 menjadi 0,24
atau turun sebesar -94,97 . Dengan melihat data perkembangan tingkat inflasi pada tabel 3 bisa
dilihat bahwa rata-rata inflasi sebesar 14,075 , sehingga tingkat inflasi di Jawa timur dikategorikan sebagai inflasi sedang.
4.2.4. Tingkat Suku Bunga Kredit
Tingkat Suku
Bunga Kredit
adalah Presentase tertentu dari pinjaman pokok yang wajib dibayar oleh peminjam kepada bank dalam jangka waktu
yang telah ditentukan sebagai balas jasa atas penyaluran kredit. Data Tingkat Suku Bunga Kredit dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini :
Tabel 4 : Tingkat Suku Bunga Kredit Tahun 1993 - 2008 dalam persentase Tahun Tingkat
Suku Bunga Kredit Pertumbuhan
1993 17,06
1994 14,96
- 2,10 1995
15,75 0,79 1996
16,42 0,67 1997
17,34 0,92 1998
23,16 5,82 1999
22,93 - 0,23
2000 16,59
- 6,34 2001
17,90 1,31 2002
17,82 - 0,08
2003 15,68
- 2,14 2004
14,05 - 1,63
2005 15,92 1,87
2006 15,10
- 0,82 2007
13,01 - 2,09
2008 14,40 1,39
Sumber :Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah
Tabel diatas menunjukkan bahwa Tingkat Suku Bunga Kredit di Jawa Timur berfluktuasi, hal itu dapat dilihat pada tahun 1993 Tingkat Suku Bunga
Kredit sampai tahun 2008. tingkat suku bunga kredit terendah pada tahun 2007 sebesar 13,01 dan tertinggi pada tahun 1998 sebesar 23,16 ,
sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 1997 sebesar -6,34 dan tertinggi terjadi pada tahun 1998 sebesar 5,82 .
4.2.5. Perkembangan Kurs Valuta Asing
Data Perkembangan Kurs Valuta Asing dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini :
Tabel.5. Perkembangan Kurs Valuta Asing Tahun 1993-2008 Tahun
Kurs Valuta Asing Rupiah
Perkembangan 1993 2.118
- 1994 2.205
4,10 1995 2.305
4,53 1996 2.385
3,47 1997
5.700 138,99
1998 8.100
42,10 1999
7.161 - 11,59
2000 9.385
31,05 2001
10.450 11,34
2002 8.929
- 14,55 2003
8.528 - 4,49
2004 9.361
9,76 2005
9.850 5,22
2006 9.197
- 6,62 2007
9.376 1,94
2008 11.092
18,30 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah
Perkembangan Kurs Valuta Asing dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5 yang menjelaskan bahwa pada
tahun 1993 sampai 2008, Perkembangan terbesar Kurs Valuta Asing pada tahun 1997 sebesar 138,99 dan terendah sebesar – 14,55 terjadi pada
tahun 2002, Kurs Valuta Asing terbesar pada tahun 2001 sebesar Rp.10.450
dan Kurs Valuta Asing yang terendah yaitu pada tahun 1993 sebesar Rp.2118.
4.3. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik BLUE Best Linier Unbiased