Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional yang dimaksud adalah sebagai suatu landasan berfikir dalam penelitian, agar didalam melakukan suatu pembahasan terhadap masalah tetap konsisten dengan inti permasalahan yang akan diteliti. Definisi operasional juga diartikan pernyataan tentang pengukuran dan pengoperasian mengenai suatu konsep-konsep penelitian menjadi variabel-variabel dalam penelitian secara operasional baik berdasarkan teori-teori yang ada maupun dari suatu pengalaman yang bersifat empiris. Dalam penelitian ini, definisi operasional dari masing-masing variabel yang diteliti dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. Variabel Terikat Dependent Variable Y

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, yaitu penyaluran kredit usaha kecil Adalah dana bank dalam bentuk kredit usaha yang disalurkan untuk keperluan penanaman modal atau investasi. Hal ini dapat dihitung dengan mengukur jumlah kredit pengusaha kecil yang disalurkan oleh Bank Umum di Jawa Timur yang dinyatakan dalam satuan jutaan rupiah. 62

B. Variabel Bebas Independent Variable X

Variabel bebas adalah variabel yang dapat berdiri sendiri. Variabel bebas ini mempengaruhi, antara lain : 1. Jumlah pengusaha kecilX 1 . Adalah banyaknya orang yang menjalankan usahanya dalam skala kecil. Pengukuran variabel ini dinyatakan dalam satuan orang atau nasabah. Jumlah pengusaha kecil yang diteliti adalah jumlah pengusaha kecil yang mempunyai Kriteria memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,- dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,- satu milyar rupiah, berdiri sendiri bukan anak perusahaan yang dimiliki, dikuasa atau berafiliasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar, berbentuk usaha orang atau perseorangan badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum.Variabel ini dinyatakan dalam satuan unit. 2. Tingkat inflasi X 2 . Adalah kecenderungan dari harga-harga umum barang-barang untuk menaik terus menerus dan mempengaruhi individu, dunia usaha serta pemerintah. Dalam satuan persen . 3. Tingkat suku bunga kredit X 3 . Adalah persentase tertentu dari pinjaman pokok yang wajib dibayar oleh pihak peminjam kepada bank dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebagai balas jasa atas penyaluran kredit usaha kecil. Pengukuran variabel ini dinyatakan dalam satuan persen . 4. Kurs valas X 4 . Adalah sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan biasanya mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral atau Bank Indonesia. Dalam satuan rupiah Rp. Hady, 2001 : 24

3.2. Teknik Penentuan Sampel