Kerangka Pikir Landasan Teori

asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian kontrak jual beli dengan kredit. 3 Memungkinkan dilakukannya hedging. Hedging dilakukan apabila pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing di pasar yang berbeda, untuk menghilangkan mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs. Nopirin, 1994 : 234

2.2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan pemikiran yang telah digambarkan diatas dapat dijelaskan mengenai hubungan antara variabel yang berpengaruh dengan variabel yang dipengaruhinya sebagai berikut : Jumlah Pengusaha Kecil X1 adalah pengusahaperusahaan yang memiliki kekayaan bersih tidak melebihi Rp 40 juta dimana dalam kekayaan tersebut tidak termasuk rumah dan tanah yang telah ditempati dan nilai penjualan hasil usahanya rata-rata dalam 1 satu bulan tidak melebihi Rp 10 juta Faried Wijaya, 1996:273. Semakin tinggi tingkat Jumlah Pengusaha Kecil menyebabkan Unit Usaha Kecil akan meningkat, sehigga Jumlah Penyaluran Kredit Usaha Kecil Menengah mengalami peningkatan. Tingkat Inflasi X2 adalah suatu kondisi, ketika tingkat harga agregat meningkat secara terus menerus dan mempengaruhi individu, dunia usaha dan pemerintah Puspopranoto, 2004:38. Apabila inflasi naik maka harga barang akan mengalami kenaikan dan sebaliknya apabila inflasi turun maka harga barang mengalami penurunan. Oleh karena itu apabila penyaluran kredit usaha kecil meningkat akan mempengaruhi inflasi menurun dan harga barang akan menurun, sehingga menyebababkan Jumlah Penyaluran Kredit Usaha Kecil Menengah akan meningkat. Tingkat Suku Bunga Kredit X 3 adalah sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank nasabah yang memperoleh pinjaman. Kasmir, 2004:121. Bila tingkat suku bunga kredit turun maka investasi akan naik dan menyebabkan Jumlah Penyaluran Kredit Usaha Kecil Menengah akan meningkat. Kurs Valas X 4 adalah sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan biasanya mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral atau Bank Indonesia. Hady, 2001 : 24. Meningkatnya kurs valuta asing menyebabkan naiknya usaha kecil sehingga Jumlah Penyaluran Kredit Usaha Kecil Menengah akan meningkat. Gambar 5 : Kerangka Konseptual Paradigma Penelitian Sumber: Penulis

2.2.4. Hipotesis