Berdasarkan kurva di atas dapat ditunjukkan bahwa t
hitung
berada pada daerah penolakan H yang artinya secara parsial
solvabilitas X
3
berpengaruh terhadap kebijakan dividen Y. Perlu diperhatikan bahwa pengaruh Solvabilitas adalah NEGATIF.
Artinya apabila variabel SolvabilitasX
3
meningkat 1 persen, maka Kebijakan Dividen akan menurun sebesar -15.744 persen
dengan asumsi variabel X
1
dan X
2
adalah konstan atau sama dengan 0.
Hasil uji t di atas menyimpulkan bahwa variabel Profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Variabel Likuiditas secara
parsial tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen. Variabel Solvabilitas secara parsial berpengaruh Negatif terhadap Kebijakan
Dividen.
4.5. Pembahasan
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, solvabilitas secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen,
sehingga hipotesis pertama teruji kebenarannya. Besarnya pengaruh variabel profitabilitas, likuiditas, solabilitas, investasi, pertumbuhan
perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap variabel kebijakan
dividen sebesar 47,4. Sedangkan sisanya sebesar 52,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
2. Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
dengan demikian Ho ditolak dan H
1
diterima. Sedangkan secara parsial likuiditas tidak berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen karena t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
dengan demikian Ho diterima dan H
1
ditolak. Sedangkan secara parsial solvabilitas berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen.
a. Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen
Secara parsial variabel Profitabilitas berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen, yang ditunjukkan dari nilai t
hitung
sebesar 3.532 lebih besar dari t
tabel
= 2,039 maka Ho ditolak dan H
1
diterima yang artinya secara parsial Profitabilitas X1 berpengaruh terhadap
kebijakan dividen Y. Dengan demikian maka penelitian ini terbukti. Dengan kata lain, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin
meningkatnya profitabilitas seiring dengan meningkatnya pembayaran terhadap dividen dalam suatu perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori
Bird-in-The-Hand yang dikemukakan oleh MM Modigliani – Miller yang menyatakan bahwa Investor lebih merasa aman untuk
memperoleh pendapatan berupa pembayaran dividen daripada menunggu capital gains karena unsur dividen yield D1Po resikonya
lebih kecil dibandingkan unsur pertumbuhan yang diharapkan g dalam persamaan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor, yaitu
ks = D1Po + g, sehingga semakin kuat profitabilitas perusahaan, maka kemampuan perusahaan untuk membagikan deviden kas juga
semakin besar.
b. Pengaruh Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen