36
lebih tinggi. Oleh karena pajak akan dipungut bila saham dijual maka disini ada penundaan pembayaran pajak atas capital gain.
2.2.10. Bentuk Pembayaran Dividen
Dalam kebijakan dividen juga dibahas tentang alternatif bentuk pembayaran dividen kepada para pemegang saham. Selain pembayaran
dividen dalam bentuk kas, perusahaan mempunyai alternatif lain dalam mendistribusikan labanya kepada para pemegang saham, yaitu dalam
bentuk stock dividen, stock split, dan stock repurchase Astuti, 2004: 56. 1.
Cash Dividend Cash dividend adalah pembayaran dividen kepada para pemegang
saham dalam bentuk tunai, sehingga cash dividend merupakan arus kas keluar cash overflow bagi perusahaan. Jika perusahaan memutuskan
untuk membayar dividen dalam bentuk tunai berarti perusahaan harus bisa menyediakan uang tunai dalam jumlah yang relatif besar.
2. Stock Dividend
Stock dividend adalah pembayaran dividen dalam bentuk saham. Dengan demikian stock dividen hanyalah pemberian tambahan saham
kepada para pemegang saham. Pemberian stock dividen tidak akan mengubah jumlah modal sendiri, tetapi akan mengubah struktur modal
sendiri dari perusahaan yang bersangkutan. Kebijakan ini diambil
37
karena perusahaan mempunyai peluang investasi yang menguntungkan, sementara perusahaan tidak ingin menggunakan dana eksternal. Dengan
pemberian stock dividen ini maka perusahaan dapat menahan kas lebih banyak untuk membiayai investasi sehingga tidak perlu menarik dana
dari luar perusahaan. 3.
Stock Split Stock split adalah pemecahan nilai nominal saham ke dalam nilai
nominal yang lebih kecil sehingga jumlah lembar saham yang beredar akan meningkat secara proporsional sesuai dengan penurunan nilai
nominal saham. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menurunkan harga pasar saham karena harga saham yang lama dinilai sudah terlalu tinggi.
Harga saham yang terlalu tinggi akan membatasi permintaan akan saham yang bersangkutan. Dengan harga yang lebih rendah diharapkan
akan semakin banyak investor yang bersedia membeli saham perusahaan sehingga menjadikan saham perusahaan lebih populer dan
lebih likuid. Dengan adanya stock split maka masih dimungkinkan harga saham untuk naik lebih tinggi.
4. Stock Repurchases
Stock repurchases atau pembelian kembali saham perusahaan oleh perusahaan yang bersangkutan dapat digunakan sebagai alternatif dari
pembayaran dividen dalam bentuk tunai. Perusahaan dapat
38
mendistribusikan pendapatannya kepada para pemegang saham, melalui kembali saham mereka. Jika sebagian saham yang beredar dibeli
kembali oleh perusahaan sebagai treasury stock, maka jumlah saham yang beredar menjadi semakin sedikit, sehingga akan bisa
meningkatkan pendapatan per lembar saham EPS dan juga harga pasar saham. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya capital gain yang
bisa menggantikan adanya dividen. Dengan stock repurchase maka pemegang saham mempunyai pilihan untuk menjual sahamnya atau
tidak.
2.2.11. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen