1. Home
  2. Lainnya

Regresi Linier Berganda Hasil Analisis Statisik Inferensial 1. Uji Normalitas

yang bias atau sudah memenuhi kriteria BLUE Best Linear Unbiased Estimator.

4.3.3. Regresi Linier Berganda

Selanjutnya dilakukan analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas, yaitu : ProfitabilitasX1, LikuiditasX2, SolvabilitasX3, terhadap variabel terikat yaitu Kebijakan dividenY. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan ProgramSPSS Variabel Koefisien Regresi Std. Error t hitung Sig r parsial ProfitabilitasX1 273.466 77.431 3.532 0.001 0,536 LikuiditasX2 -3.441 1.871 -1.839 0.075 -0.314 SolvabilitasX3 -15.744 4.483 -3.512 0.001 0,448 Variabel terikat : Kebijakan DividenY Konstanta : 53.130 Koefisien Korelasi R = 0.689 Koefisien determinasi R 2 = 0.474 Adjusted R 2 = 0.423 Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, diperoleh persamaan regresi Linier berganda sebagai berikut : Y = 53.150 + 273.466X 1 - 3.411X 2 - 15.744 X 3 + e i Berdasarkan persamaan tersebut diatas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut : b = Konstanta = 53.150 Ini menunjukkan besarnya pengaruh berbagai faktor terhadap Kebijakan Dividen artinya, apabila variabel bebas konstan atau sama dengan 0, maka Kebijakan Dividen bernilai sebesar 53.130 persen. b 1 = Koefisien regresi untuk X 1 = 273.466 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel ProfitabilitasX 1 terhadap Kebijakan Dividen, artinya apabila variabel Profitabilitas meningkat 1 persen, maka Kebijakan Dividen akan menurun sebesar 273.466 persen dengan asumsi variable X 1 dan X 3 adalah konstan atau sama dengan 0. b 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = -3.441 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel LikuiditasX 1 terhadap Kebijakan Dividen, artinya apabila variabel Likuiditas menurun 1 persen, maka Kebijakan Dividen akan menurun sebesar -3.441 persen dengan asumsi variabel X 1 dan X 3 adalah konstan atau sama dengan 0. b 3 = Koefisien regresi untuk X 3 = -15.744 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel SolvabilitasX 3 terhadap Kebijakan Dividen, artinya apabila variabel SolvabilitasX 3 meningkat 1 persen, maka Kebijakan Dividen akan menurun sebesar -15.744 persen dengan asumsi variabel X 1 dan X 2 adalah konstan atau sama dengan 0. e i = menunjukkan faktor pengganggu diluar model yang diteliti.

4.3.4. Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 74

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011.

0 0 85

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 113

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 154

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 74

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 50

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 24