karena terarah untuk mencapai sesuatu yang diinginkan disebut “usaha”.Usaha dilingkungan para pekerja dilakukan berupa keinginan
yang disebut bekerja, pada dasarnya didorong oleh harapan tertentu Nawawi :1998.
2.2.11. Pengaruh Earning per share terhadap Harga saham.
Menurut Pranowo 2009, Earning Per Share EPS,merupakan rasio yang menunjukan laba bersih yang berhasil diperoleh perusahaan
untuk setiap lembar saham selama suatu periode tertentu. Kenaikan atau penurunan EPS dari tahun ke tahun adalah ukuran penting untuk
mengetahui baik tidaknya pekerjaan yang dilakukan perusahaan. EPS yang tinggi akan diminati oleh investor sehingga harga
saham juga akan meningkat. EPS yang tinggi menandakan bahwa perusahaan dapat memberikan tingkat kemakmuran kepada para
pemegang saham, sebaliknya EPS yang rendah menandakan bahwa perusahaan gagal dalam memberikan tingkat kemakmuran kepada
pemegang saham.Hal ini didukung oleh “Teori Pendapatan bersih Net Income Theory” dimana teori ini menjelaskan pendapatan bersih isentik
dengan Net Income, Earning atau laba Pranowo, 2009. Dengan kata lain dapat dikatakan, bahwa volume dan harga saham akan meningkat
ketika adanya kenaikan pendapatan. Menurut,Morse 1981 dalam jurnal Ekonomi bisnis 2009 Semakin tinggi EPS, harga saham cenderung naik
dan EPS menunjukan rasio keuntungan bersih untuk setiap lembar saham.Besar kecilnya nilai EPS sangat menentukan reaksi pasar.Reaksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pasar ini tercemin pada volume dan harga saham. Oleh karena itu, adalah rasional jika EPS ikut mempengaruhhi harga saham. EPS yang
tinggi menandakan bahwa peusahaan tersebut berhasil meningkatkan taraf kemakmuran investor dan hal ini akan mendorong investor untuk
manambah jumlah modal yang ditanamkan pada perusahaan tersebut. Pada akhirnyapeningkatan jumlah permintaan terhadap saham naik akan
mendorong harga saham juga ikut naik.
2.2.12. Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Harga saham.
Net Profit Margin NPM, rasio ini dapat dipergunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari setiap
rupiah penjualan perusahaan. Di samping itu rasio ini juga bermanfaat untuk mengukur tingkat efisiensi total pengeluaran biaya-biaya dalam
perusahaan. Semakin efisien suatu perusahaan dalam pengeluaran biaya- biayanya, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akandiperoleh
perusahaan tersebut.Bagi para investor, rasio ini juga menjadi bahan pertimbangan dalam penialian kondisi emiten perusahaan, karena
semakin besar kemampuan emiten dalam menghasilkan laba, maka secara teoritis harga saham perusahaan tersebut di pasar modal juga akan
meningkat. Selanjutnya informasi mengenai rasio-rasio keuangan tersebut dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan
berinvestasi,untukmembeli, mempertahankan, atau menjual saham yang dimiliki.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hal ini akanmempengaruhi permintaan dan penawaran saham, sehingga akan berpengaruh terhadap harga saham.
Darsono, 2005: 56
2.3. Kerangka Pikir
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dibuat premis-premis yang berfungsi untuk membuat kerangka pikir
penelitian. Berikut ini adalah premis-premis yang disusun dari penelitian terdahulu dan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya :
Premis 1: Terdapat hubungan yang erat antara pengertian seseorang mengenai suatu tingkah laku, dengan yang ingin
diperolehnya sebagai harapan: “Dengan demikian berarti juga harapan merupakan energy penggerak untuk
melakukan suatu keinginan yang karena terarah untuk mencapai sesuatu yang diinginkan disebut usaha”. Usaha
dilingkungan para pekerja dilakukan berupa keinginan yang disebut bekerja, pada dasarnya didorong oleh
harapan tertentu Nawawi: 1998. Premis 2:Hasil earning per share mempunyai korelasi positif dan
berpengaruh segnifikan terhadap harga pasar saham. Artinya bila nilai EPS naik, maka akan berdampak pada
naiknya harga pasar saham Morse: 1981.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.