e. Total Asset Turn TATO penjualan bersih dibagi rata – rata total aktiva.
Darsono, 2005:
59 5 Rasio Pasar adalah rasio yang mengukur harga pasar relatif
terhadap nilai sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasarkan investor meskipun pihak manajemen berkepentingan terhadap rasio
ini.Yang meliputi Price Earning Ratio PER, Devidend Yield. Halim dan Hanafi, 2007: 84
2.2.6. Return On Equity ROE
Investor sangat berkepentingan terhadap tingkat pengembalian tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari dana
yang telah diinvestasikan dalam bentuk saham suatu perusahaan. Menurut, Sartono, 1999: 131 Return On Equity Yaitu
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga dipengaruhi oleh
besar kecilnya hutang perusahaan, apabila proporsi hutang makin besar maka rasio ini juga makin besar.
Sedangkan menurut,Hanafi dan halim, 2005:179 rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Return On equity ROE merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari dana yang telah diinvestasikannya untuk setiap ekuitas dan bagi
investor rasio ini dapat digunakan untuk melihat seberapa besar tingkat keuntungan yang benar – benar akan diterima dalam bentuk
deviden dimasa yang akan datang.
2.2.7. Earning Per Share EPS
Disamping ROE, Rasio keuangan lain yang sering digunakan oleh investor saham atau calon investor untuk menganalisis kemampuan
perusahaan mencetak laba berdasarkan saham yang dipunyai adalah EPS, atau laba perlembar saham.EPS bisa digunakan untuk beberapa macam
analisis, yang pertama EPS bisa digunakan untuk menganalisis profitabilitas suatu saham oleh para analisis surat berharga menurut,
Hanafi dan Halim, 2005: 187,191. Sedangkan menurut, Darsono,2005: 57 untuk Earning Per Share
untuk investor biasanya lebih tertarik dengan ukuran profitabilitas dengan menggunakan dasar saham yang dimiliki. Alat analisis yang dipakai untuk
melihat keuntungan dengan dasar saham.
2.2.8. Net Profit Margin NPM