Jenis laporan keuangan Laporan Keuangan

pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan juga diperlukan oleh biro pusat statistik, dinas perindustrian, perdagangan, dan tenaga kerja untuk dasar perencanaan pemerintah.

2.2.2.4. Jenis laporan keuangan

Dalam penyajian suatu informasi keuangan biasanya mencangkup semua laporan keuagan yang diperlukan untuk keperluan pengambilan keputusan bagi manajemen atau pemakai lainnya, yang terdiri dari : a. Neraca Salah satu bentuk laporan yang paling utama adalah neraca. Beberapa ahli mengungkapkan definisi yang berbeda, tetapi pada hakikatnya mempunyai pengertian yang sama. Menurut Baridwan, 1996: 18, Neraca adalah laporan yang menunjukan keadaan suatu unit usaha pada tanggal tertentu.Sedangkan menurut, halim dan hanafi, 2007:50, neraca adalah dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Proses pencatatan dan pelaporan dalam laporan keuangan secara formal. b. Laporan Laba Rugi Menurut, Hanafi dan halim, 2007: 55, laporan laba rugi adalah ringkasan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Laporan Perubahan Ekuitas Menurut Standar Akuntansi keuangan 2009:1,17, Perusahaan harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan yang menunjukan: 1 Laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan. 2 Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas. 3 Pengaruh Kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam PSAK terkait. 4 Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik. 5 Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya. 6 Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing – masing jenis modal saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan. d. Laporan Arus Kas IAI dalam PSAK 2009: 2.1 mewajibkan perusahaan untuk menyusun laporan arus kas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan setiap periode penyajian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. laporan keuangan.Aliran kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang berbeda yaitu penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari aktivitas operasional, investasi, pendanaan. e. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan.Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.

2.2.3. Saham