Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2005: 126. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini menggunakan satu variabel terikat Y dan tiga variabel bebas X, yaitu sebagai berikut: 1. Variabel Terikat Y  Harga Saham Y 2. Variabel Bebas X  Return On Equity ROE X 1  Earning Per Share EPS X 2  Net Profit Margin NPM X 3 Konsep dan definisi secara operasional serta skala pengukuran yang digunakan dari setiap variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel Terikat Y Harga saham merupakanharga jual yang terjadi karena adanya penawaran dan permintaan suatu efek yang terjadi dipasar modal atau Bursa Efek. Dalam penelitian ini harga saham yang digunakan adalah harga penutupan saham pada suatu periode tertentu. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio, dengan satuan rupiah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Variabel Bebas X  Return On Equity ROE X 1 Return On Equity ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Skala pengukuran Return On Equity adalah rasio, dengan satuan persen Return On Equity ROE, dapat diformulasikan sebagai berikut x 100 Hanafi dan halim, 2005: 179 2. Earning Per Share EPS X 2 Earning Per Share menggambarkan Rasio keuangan lain yang sering digunakan oleh investor saham atau calon investor untuk menganalisis kemampuan perusahaan mencetak laba berdasarkan saham yang dipunyai adalah EPS, atau laba perlembar saham.EPS bisa digunakan untuk beberapa macam analisis, yang pertama EPS bisa digunakan untuk menganalisis profitabilitas suatu saham oleh para analisis surat berharga dan menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham, Skala pengukuran Earning Per Shareadalah rasio, dengan satuanrupiah Rp. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hanafi dan Halim, 2005: 187-191 3. Net profit Margin NPM X 3 Net Profit Margin merupakan rasio yang menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan.Rasio ini tidak menggambarkan seberapa besar presentase keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap penjualan karena adanya unsur pendapatan dan biaya non operasional.Kelemahan dari rasio ini adalah memasukan pos atau item tidak berhubungan langsung dengan aktivitas penjualan seperti biaya bunga untuk pendanaan dan biaya pajak penghasilan, skala pengukuran Net Profit Marginadalah rasio, dengan satuan persen Darsono, 2005 : 56.

3.2. Teknik Penentuan Sampel