Kerangka Pikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Hal ini akanmempengaruhi permintaan dan penawaran saham, sehingga akan berpengaruh terhadap harga saham. Darsono, 2005: 56

2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dibuat premis-premis yang berfungsi untuk membuat kerangka pikir penelitian. Berikut ini adalah premis-premis yang disusun dari penelitian terdahulu dan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya : Premis 1: Terdapat hubungan yang erat antara pengertian seseorang mengenai suatu tingkah laku, dengan yang ingin diperolehnya sebagai harapan: “Dengan demikian berarti juga harapan merupakan energy penggerak untuk melakukan suatu keinginan yang karena terarah untuk mencapai sesuatu yang diinginkan disebut usaha”. Usaha dilingkungan para pekerja dilakukan berupa keinginan yang disebut bekerja, pada dasarnya didorong oleh harapan tertentu Nawawi: 1998. Premis 2:Hasil earning per share mempunyai korelasi positif dan berpengaruh segnifikan terhadap harga pasar saham. Artinya bila nilai EPS naik, maka akan berdampak pada naiknya harga pasar saham Morse: 1981. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Premis 3: Semakin besar kemampuan emiten dalam menghasilkan laba, maka secara teoritis harga saham perusahaan tersebut di pasar modal juga akan meningkat Darsono, 2005: 56 Gambar 2.1 :Diagram Kerangka Pikir.

2.4. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan penjelasan sebelumnya serta landasan teori yang mendukung penelitian ini, maka disusun hipotesis dalam penelitian ini : 1. Diduga,Return On Equity ROE,Earning per share EPSNet profit margin NPM berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang Go publik di Bursa efek Indonesia? Return On equity ROE X 1 Earning Per Share EPS X 2 Net profit marginNPM X 3 Harga Saham Y Regresi Linear Berganda Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Diduga Return On Equity ROE yang mempunyai pengaruh yang dominan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang Go publik di Bursa efek Indonesia? Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2005: 126. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini menggunakan satu variabel terikat Y dan tiga variabel bebas X, yaitu sebagai berikut: 1. Variabel Terikat Y  Harga Saham Y 2. Variabel Bebas X  Return On Equity ROE X 1  Earning Per Share EPS X 2  Net Profit Margin NPM X 3 Konsep dan definisi secara operasional serta skala pengukuran yang digunakan dari setiap variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel Terikat Y Harga saham merupakanharga jual yang terjadi karena adanya penawaran dan permintaan suatu efek yang terjadi dipasar modal atau Bursa Efek. Dalam penelitian ini harga saham yang digunakan adalah harga penutupan saham pada suatu periode tertentu. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio, dengan satuan rupiah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.