Tujuan Laporan Keuangan Manfaat Laporan Keuangan

perseroan untuk menambah daftar ketiga yaitu laba yang tidak dibagikan laba ditahan. Menurut,Baridwan, 2000:17 laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, ringkasan dari tansaksi – transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia PSAK 2009:1 laporan merupakan bagian dari proses laporan keuangan yang lengkap yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan yang laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan sekmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pembukuan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi – transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode akuntansi.

2.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan dalam standar akuntansi keuangan 2009:3 yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 2 Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian laporan keuangan menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan. 3 Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertangggung jawaban manajemen atas sumber daya yang diperdayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggung jawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi, keputusan ini mungkin mencakup, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

2.2.2.3. Manfaat Laporan Keuangan

Seperti yang telah dijelaskan dimuka bahwa laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi dengan pihak – piha yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Pihak – pihak yang berkepentingan tersebut antara lain :pemilik perusahaan, manager atau pimpinan perusahaan, kreditur dan bankers, investor dan pemerintah Munawir, 1995:2.Manfaat laporan keuangan untuk masing – masing pihak dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pemilik Perusahaan Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaannya, karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan akan dapat menilai sukses atau tidaknya manajer dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan seorang manajer biasanya diukur dengn laba yang diperoleh perusahaan. Dengan kata lain laporan keuangan diperlukan oleh pemilik perusahaan untuk menilai kemampuan hasil –hasil yang akan dicapai di masa mendatang sehingga bisa menafsir keuntungan yang dapat diterima dan perkembangan harga saham yang dimilikinya. b. Manajer atau pimpinan perusahaan Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan, manajer dapat menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki system pengawasannya dan menentukan kebijakan – kebijakan yang lebih tepat.Tetapi yang terpenting bagi manajer adalah bahwa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. laporan keuangan tesebut merupakan alat untuk mempertanggungjawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. c. Kreditur dan bankers Sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, kreditur atau bankers perlu mengetahui terlebih dahulu posisi keuangan dari perusahaan peminta kredit akan dapat diketahui melalui penganalisaan laporan keuangan perusahaan yang besangkutan dan diukur kemampuannya untuk membayar hutang dan beban bunganya untuk mengetahui apakah kredit yang diberikan cukup mendapat jaminan yang terlihat pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. d. Investor Para investor memerlukan laporan keuangan perusahaan guna untuk mengetahui prospek keuntungan dan perkembangan perusahaan dimasa mendatang, serta untuk mengetahui jaminan investasinya, dan menentukan langkah – langkah yang harus ditempuh selanjutnya. e. Pemerintah Pemerintah sangat berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan, disamping untuk menentukan besarnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan juga diperlukan oleh biro pusat statistik, dinas perindustrian, perdagangan, dan tenaga kerja untuk dasar perencanaan pemerintah.

2.2.2.4. Jenis laporan keuangan