kinerja perusahaan dari berbagai aspek. Jenis – jenis analisis rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis
kinerja perusahaan adalah rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, rasio pasar.
2.2.5.1. Macam – Macam Rasio
1. Likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek. Darsono,
2005: 51
Rasio Likuiditas meliputi: a. Rasio Lancar current ratio yaitu kemampuan aktiva lancar
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang di miliki.
b. Quick test ratio QRT yaitu kemampuan aktiva lancar minus persediaan untuk membayar kewajiban lancar.
c. Net Working Capital NWC rasio ini digunakan untuk mengetahui rasio modal bersih terhadap kewajiban lancar.
d. Defensive Interval DIR rasio ini berguna untuk mengetahui keberlangsungan dari perusahaan dalam melakukan operasi
tanpa adanya arus kas dari pihak eksternal. Darsono,
2005: 52
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut
dilikuidasi. Darsono,
2005: 54
Rasio Solvabilitas meliputi: a. Debt to Asset Ratio DAR yaitu rasio total kewajiban
terhadap asset, rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva
perusahaan yang didukung oleh hutang. b. Debt to Equity Ratio, rasio ini menunjukkan persentase
penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman.
c. Equity Multiplier EM Total aktiva dibagi Total ekuitas. Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan dalan
mendayagunakan ekuitas pemegang saham. d. Interest Coverage IC rasio ini berguna un tuk mengetahui
kemampuan laba dalam membayar biaya bunga untuk periode sekarang.
3 Profitabilitas adalah rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset, modal
saham yang tertentu. Darsono,
2005: 56
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Rasio Profitabilitas meliputi: a. Gross Profit Margin GPM rasio ini berguna untuk
mengetahui keuntungan kotor perusahaan dari setiap barang yang dijual.
b. Net Profit Margin NPM rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap
penjualan yang dilakukan. c. Return On Asset ROA rasio ini menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah asset yang digunakan.
d. Return On Equity ROE rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk
setiap rupiah modal dari pemiliknya. e. Earning Per Share EPS rasio ini menggambarkan besarnya
pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham. f. Payout Ratio PR rasio ini menggambarkan persentase
dividen kas yang diterima oleh pemegang saham terhadap laba bersih yang diperoleh perusahaan.
g. Retention Ratio RR rasio menggambarkan persentase laba bersih yang digunakan untuk menambah modal perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
h. Productivity Ratio PR ratio ini menggambarkan kemampuan operasional perusahaan dalam menjual dengan menggunakan
aktiva yang dimiliki. Darsono,
2005: 56
4 Aktivitas adalah rasio melihat pada beberapa asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas – aktivitas tersebut pada
tingkat kegiatan tertentu. Darsono,
2005: 59
Rasio Aktivitas meliputi: a. Receivable Turn Over RTO rasio ini menggambarkan
kualitas piutang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam penagihan piutang yang dimiliki.
b. Rata – Rata Penerimaan Piutang RPP rasio ini menggambarkan rasio penerimaan piutang yang terlalu
panjang akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena banyaknya aktiva yang menganggur.
c. Inventory Turn Over ITO rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengelola
persediaan dalam arti berapa kali persediaan yang ada akan di ubah menjadi penjualan.
d. Lama Persediaan Mengendap LPM rasio ini berguna untuk mengetahui jangka waktu persediaan mengendap digudang
persediaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Total Asset Turn TATO penjualan bersih dibagi rata – rata total aktiva.
Darsono, 2005:
59 5 Rasio Pasar adalah rasio yang mengukur harga pasar relatif
terhadap nilai sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasarkan investor meskipun pihak manajemen berkepentingan terhadap rasio
ini.Yang meliputi Price Earning Ratio PER, Devidend Yield. Halim dan Hanafi, 2007: 84
2.2.6. Return On Equity ROE