Koefisien Determinasi R Square Pengujian Hipotesis dengan Uji F

4.4.2. Koefisien Determinasi R Square

Koefisien determinasi atau R Square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Berikut adalah nilai R-Square yang diperoleh dari hasil analisis: Tabel 4.12 : Koefisien Determinasi Indikasi Nilai R 0,933 R Square 0,870 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai R Square sebesar 0.870, hal ini berarti bahwa besarnya harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang Go publik di Bursa Efek Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel Return on equity ROE, Earning per share EPS dan Net profit margin NPM sebesar 87, sedangkan sisanya sebesar 13 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hal tersebut juga didukung oleh nilai korelasi R sebesar 0.933 yang menunjukkan bahwa hubungan Return on equity ROE, Earning per share EPS dan Net profit margin NPM terhadap Harga saham adalah sangat kuat karena nilainya mendekati 1

4.4.3. Pengujian Hipotesis dengan Uji F

Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Jika nilai signifikansi Uji F kurang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dari tingkat signifikan 0.05, maka H ditolak dan H 1 diterima, dan dapat disimpulkan bahwa variabel bebas bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, artinya model regresi cocok. Berikut ini adalah hasil Uji F antara variabel Return on equity X 1 , Earning per share X 2 dan Net profit margin X 3 terhadap Harga saham Y: Tabel 4.13 : Uji F Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Indikasi Nilai F 58.053 Signifikansi 0.000 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil F hitung sebesar 58.053 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi uji F lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05, maka H ditolak dan H 1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Return on equity ROE, Earning per share EPS dan Net profit margin NPM secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Harga saham. Hasil ini berarti model regresi yang dihasilkan pada penelitian ini, cocok untuk menguji pengaruh Return on equity ROE, Earning per share EPS dan Net profit margin NPM terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang Go publik di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji F di atas disimpulkan bahwa hipotesis pertama penelitian yang menduga bahwa terdapat pengaruh antara Return on equity ROE, Earning per share Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. EPS dan Net profit margin NPM terhadap Harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang Go publik di Bursa Efek Indonesia, terbukti kebenarannya. 4.4.4. Pengujian Hipotesis dengan Uji t Uji t digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Jika nilai signifikansi uji t kurang dari tingkat signifikan 0.05, maka H ditolak dan H 1 diterima, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis pengaruh secara parsial variabel Return on equity X 1 , Earning per share X 2 dan Net profit margin X 3 terhadap Harga saham Y dengan menggunakan uji t : Tabel 4.14 : Uji t Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Variabe bebas t Signifikansi Return On Equity X 1 0.861 0.397 Earning Per Share X 2 8.948 0.000 Net Profit Margin X 3 2.634 0.014 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan hasil uji t sebagai berikut: 1. Uji t antara variabel Return On Equity X 1 dengan Harga saham Y menghasilkan t hitung sebesar 0.861 dengan nilai signifikansi sebesar 0.397. Karena nilai signifikansi uji t lebih besar dari tingkat signifikan 0.05, maka H diterima dan H 1 ditolak, sehingga dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel Return On Equity terhadap Harga saham. 2. Uji t antara variabel Earning per share X 2 dengan Harga saham Y menghasilkan t hitung sebesar 8.948 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi uji t lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05, maka H ditolak dan H 1 diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel Earning per share terhadap Harga saham. 3. Uji t antara variabel Net profit margin X 3 dengan Harga saham Y menghasilkan t hitung sebesar 2.634 dengan nilai signifikansi sebesar 0.014. Karena nilai signifikansi uji t lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05, maka H ditolak dan H 1 diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel Net profit margin terhadap Harga saham. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t di atas menunjukkan bahwa hipotesis kedua penelitian yang menduga bahwa terdapat pengaruh antara Return on equity ROE, Earning per share EPS dan Net profit margin NPM secara parsial terhadap Harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang Go publik di Bursa Efek Indonesia, terbukti kebenarannya pada variabel Earning per share X 2 dan Net profit margin X 3 , sedangkan untuk variabel Return On Equity X 1 tidak terbukti kebenarannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5. Pembahasan