2.2.4. Faktor - Faktor yang mempengarui harga saham
Faktor yang mempengaruhi tingkat pergerakan saham sector manufaktur yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Faktor
internal disebut juga faktor fundamental adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan dan dapat dikendalikan oleh manajemen
perusahaan.Sedangkan factor eksternal yang merupakan faktr non fundamental biasanya bersifat makro seperti situasi politik dan
keamanan, fluktuasi, suku bunga kenijakan ekonomi pemerintah yang berasal dari luar perusahaan.
Perubahan harga saham perusahaan memberikan indikasi terjadinya perubahaan prstasi perusahaan selama periode
tertentu.Prestasi perusahaan adalah kemampuan perusahaan selama periode tertentu. Prestasi perusahaan adalah kemampuan
perusahaan dalam mengolah kekayaan yang dimiliki dari sumber dana tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Prestasi pekerjaan
dapat dikaji dari kinerja keuangan perusahaan yang diolah dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik.
Dalam periode tertentu, keragaman harga saham pada umumnya mencerminkan kinerja keuangan perusahaan akan tetapi
tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan, adakalanya perubahan harga saham pada periode tertentu tidak begitu
mencerminkan fundamental perusahaan termasuk kinerja keuangannya. Dengan perkataan lain, pada saat itu harga saham
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
lebih merefleksikan perilaku determinan yang lain diluar kinerja keuangan, seperti kondisi ekonomi makro,suasana politik,
kebijakan pemerintahan dalam industry dan dunia usaha atau factor tejnik yang melanda perusahaan yang bisa ikut memicu arah
pergerakan harga saham. Menurut, Horne, 1997: 5 bahwa para pemegang saham
yang tidak puas dengan kinerja manajemen dapat menjual saham yang mereka miliki dan menginvestasikan uangnya diperusahaan
lain. Tindakan – tindakan tersebut jika dilakukan oleh para pemegang saham dapat mengakibatkan turunnya harga saham
dipasar. Semakin tinggi harga saham yang diperdagangkan dipasar
modal menunjukan permintaan yang naik terhadap perusahaan tersebut.Naiknya permintaan saham perusahaan cukup, kuat
dengan prospek jangka panjang yang baik dan sebaliknya harga saham semakin menurun bila permintaan saham tersebut turun.
Menurut, Lestari, 2005: 3 dalam konteks teori ada 3 cara untuk melakukan analisis investasi dalam bentuk saham:
a. Analisis Fundamental
Setiap investasi saham mempunyai landasan yang kuat yang disebut nilai instrinsik yang dapat ditentukan
melalui suatu analisis yang sangat hati – hati terhadap kondisi perusahaan pada saat sekarang dan prospeknya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dimasa yang akan datang. Nilai inilah yang diestimasikan oleh para pemodal kemudian dibandingkan dengan nilai
pasar sekarang sehingga diketahui saham – saham yang over price maupun yang under price.
b. Analisis Teknikal
Suatu teknik analisis yang menggunakan data pasar yang dipublikasikan seperti harga saham, volume
perdagangan, indeks harga saham individual dan gabungan serta factor – factor lain yang bersifat teknis.Sasaran yang
ingin dicapai dari analisis ini adalah ketepatan waktu dalam memprediksi harga jagka pendek suatu saham sehingga
sangat penting bagi pemodal untuk menentukan kapan saatnya suatu saham dibeli dan kapan harus dijual.
c. Analisis Portofolio
Salah satu karakteristik investasi pada sekuritas saham adalah kemudahan untuk membentuk portofolio
investasi, artinya pemodal dapat dengan mudah menyebar investasinya pada berbagai kesempatan. Bukti empiris
menunjukkan bahwa semakin banyak jenis saham yang dikumpulkan dalam keranjang portofolio maka resik
kerugian saham yang satu dengan satu dapat dinetralisir oleh keuntungan yang diperoleh dari saham lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan menurut,Usman,1990: 165 pada dasarnya ada tiga jenis factor yang mempengaruhi harga saham,
yaitu: 1.
Informasi yang bersifat fundamental, misalnya : kemampuan manajemen perusahaan, prospek
perusahaan, perkembangan teknologi, kemampuan menghasilkan keuntungan, penggunaan sumber alam,
kebijakan pemerintah, mendpat kenaikan modal, bebas menjual kembali saham yang dimilikinya, mendapat
deviden. 2.
Faktor teknis misalnya : pekembangan kurs, keadaan pasar volume dan frekuensi transaksi, kekuatan pasar.
3. Faktor – Faktor lingkungan social, ekonomi dan
politikmisalnya: tingkat inflasi, kebijakan moneter, musim, neraca pembayaran dan APBN, kondisi
ekonomi,keadaan politik.
2.2.5. Pengertian Rasio