Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
c. Pengecekan subjek
Pengecekan dengan subjek penelitian merupakan langkah yang penting dalam pemeriksaan keabsahan data. Tahap ini dapat dilakukan baik
secara formal maupun informal dengan melakukan konfirmasi ulang atas data-data dan analisisdeskripsi yang sudah terkumpul kepada
subjek. Dalam penelitian ini, konfirmasi dilakukan secara informal dan dilakukan secara bertahap selama peneliti memproses dan menganalisa
data-data yang telah didapat. Pada awalnya peneliti mengkonfirmasikan data yang berupa transkip verbatim terlebih
dahulu kepada subjek. Setelah subjek menyetujui hasil yang diberikan tersebut telah sesuai, peneliti melanjutkan dengan mengkonfirmasikan
hasil analisis atau interpretasi data secara sederhana. Berikut data pelaksanaan konfirmasi kepada subjek :
Tabel 3. Pelaksanaan Konfirmasi Data kepada Subjek
No. Subjek
Waktu Konfirmasi Pertama Waktu Konfirmasi Kedua
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Orangtua 1 Ibu Orangtua 1 Ayah
Orangtua 2 Ibu Orangtua 2 Ayah
Orangtua 3 Ibu Orangtua 3 Ayah
13 Agustus 2007 13 Agustus 2007
20 Agustus 2007 20 Agustus 2007
31 Agustus 2007 31 Agustus 2007
19 Oktober 2007 19 Oktober 2007
20 Oktober 2007 20 Oktober 2007
21 Oktober 2007 21 Oktober 2007
d. Triangulasi
Triangulasi mengacu pada upaya mengambil sumber-sumber data yang berbeda dengan cara yang berbeda untuk memperoleh kejelasan
mengenai suatu hal tertentu. Data dari berbagai sumber berbeda dapat digunakan untuk mengelaborasi dan memperkaya penelitian dan
dengan teknik pengumpulan yang berbeda, kita akan menguatkan derajat manfaat studi Marshall Rossman, 1995; dalam Poerwandari,
2005. Dalam penelitian ini, jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teknik yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi teknik ini akan dilakukan dengan cara wawancara dan didukung dengan hasil
observasi terhadap subjek penelitian.. 2.
Dependability Melalui konstruk dependability, peneliti memperhitungkan
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi menyangkut fenomena yang diteliti, juga perubahan dalam desain sebagai hasil dari pemahaman yang
lebih mendalam tentang setting yang diteliti Poerwandari, 2005. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
pencatatan secara rinci fenomena yang diteliti dan mengungkapkan secara terbuka proses penelitian sehingga memungkinkan orang lain untuk
melakukan penilaian.