Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

2. Observasi Banister et al. 1994 mengungkapkan bahwa istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut dengan tujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, dan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas dalam Poerwandari, 2005. Observasi dalam penelitian kualitatif ini dilakukan pada latar alamiah atau bersifat tidak terstruktur, yaitu observasi yang mengamati perilaku dan keadaan subjek dalam kehidupan sehari-harinya di masa kini dan peneliti mempersiapkan pencatatan secermat mungkin menyangkut perilaku yang akan berlangsung tanpa mempradesain kategori khusus dari perilaku Basuki, 2006; Moleong, 2005. Hasil observasi dalam penelitian ini akan dipakai sebagai data pendukung penelitian. Hal-hal yang akan menjadi fokus observasi adalah kondisi fisik lingkungan tempat tinggal, keadaan fisik dan hubungan subjek dengan anak maupun dengan lingkungan sekitarnya. Panduan observasinya adalah sebagai berikut : Tabel 2. Panduan Observasi Observasi 1. Kondisi tempat tinggal subjek 2. Keadaan fisik subjek 3. Interaksi subjek dengan anak yang menderita retardasi mental sehari-hari 4. Interaksi subjek dengan masyarakat atau keluarga subjek yang lain

F. Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif ini banyak berbentuk data deskripsi tertulis yang didapat dari transkip wawancara sehingga data- data tersebut akan dianalisis menurut isinya Suryabrata, 1990. Menurut Bogdan dan Biklen 1982, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan sesuatu yang penting dan memutuskan hasil yang dapat diceritakan kepada orang lain dalam Moleong, 2005. Poerwandari 2005 menyebutkan langkah-langkah dalam analisis data kualitatif, yaitu : 1. Organisasi Data Data-data yang sudah diperoleh dalam penelitian diorganisasikan secara rapi, sistematis dan selengkap mungkin. Highlen dan Finley 1996 menyatakan bahwa organisasi data yang sistematis memungkinkan peneliti untuk memperoleh kualitas data yang baik, mendokumentasikan analisis yang dilakukan, menyimpan data dan analisis yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian. Data-data yang akan diorganisasi dalam penelitian ini antara lain : a. Data mentah yaitu berupa catatan lapangan dan kaset hasil rekaman. b. Data yang sudah diproses sebagian yaitu berupa transkip wawancara dan catatan refleksi penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI