mengenai suatu hal tertentu. Data dari berbagai sumber berbeda dapat digunakan untuk mengelaborasi dan memperkaya penelitian dan
dengan teknik pengumpulan yang berbeda, kita akan menguatkan derajat manfaat studi Marshall Rossman, 1995; dalam Poerwandari,
2005. Dalam penelitian ini, jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teknik yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi teknik ini akan dilakukan dengan cara wawancara dan didukung dengan hasil
observasi terhadap subjek penelitian.. 2.
Dependability Melalui konstruk dependability, peneliti memperhitungkan
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi menyangkut fenomena yang diteliti, juga perubahan dalam desain sebagai hasil dari pemahaman yang
lebih mendalam tentang setting yang diteliti Poerwandari, 2005. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
pencatatan secara rinci fenomena yang diteliti dan mengungkapkan secara terbuka proses penelitian sehingga memungkinkan orang lain untuk
melakukan penilaian.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan setelah menempuh langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuat panduan pertanyaan sesuai dengan teori yang digunakan.
2. Meminta subjek untuk bersedia menjadi subjek penelitian dan membuat
janji untuk melakukan wawancara. 3.
Melakukan penelitian sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disepakati dengan subjek.
Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan alat bantu berupa tape recorder, alat tulis dan peralatan penting lainnya untuk mencatat hal-hal
yang penting sehingga mendukung kelancaran proses wawancara. Penggunaan alat-alat bantu tersebut dengan sepengetahuan dan seijin subjek penelitian.
Setelah melakukan wawancara, hasil wawancara diketik dalam bentuk transkip wawancara agar peneliti lebih mudah dalam melakukan pembahasan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tahap Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
Pemilihan subjek penelitian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu strategi coping pada orangtua yang
memiliki anak retardasi mental. Pada tahap persiapan ini, peneliti menjalin raport dengan subjek. Selanjutnya, peneliti meminta kesediaan subjek untuk
berpartisipasi dalam penelitian dan membuat kesepakatan mengenai waktu dan tanggal wawancara. Wawancara dilakukan di tempat tinggal subjek
supaya tidak merepotkan subjek dan tidak mengganggu aktivitas subjek karena subjek merupakan orangtua yang memiliki kesibukan masing-masing
dalam bekerja ataupun mengurusi kebutuhan rumah tangga. Pada hari yang telah ditentukan, peneliti datang ke tempat subjek dengan membawa tape
recorder, kaset kosong, buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang dirasa perlu selama wawancara. Wawancara dengan masing-masing
subjek dilakukan sebanyak dua kali sesuai dengan kesepakatan waktu dan tempat yang telah disepakati bersama sebelumnya, yaitu :
Tabel 4. Pelaksanaan Wawancara dengan Subjek
Wawancara I Wawancara II
No. Subjek Tanggal 2007
Waktu WIB
Tempat Tanggal
2007 Waktu
WIB Tempat
1. 2.
3. 4.
5.
6
Orangtua I Ibu Orangtua I Ayah
Orangtua II Ibu Orangtua II Ayah
Orangtua III Ibu Orangtua III
Ayah
14 Juni 22 Juni
25 Juni 28 Juni
2 Juli 4 Juli
14.30 16.30
16.00 18.30
18.30 10.00
Rumah subjek Rumah subjek
Rumah subjek Rumah subjek
Rumah subjek Rumah subjek
25 Juli 26 Juli
30 Juli 31 Juli
27 Juli 27 Juli
13.45 16.30
11.00 18.45
15.00 14.00
Rumah subjek Rumah subjek
Rumah subjek Rumah subjek
Rumah subjek
Rumah subjek
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisis secara terus- menerus sejak pengambilan data sampai akhir penelitian. Analisis seperti ini
bertujuan agar diperoleh pemahaman yang baik terhadap data yang telah diperoleh sehingga menghasilkan suatu deskripsi data. Langkah-langkah
analasis data yang telah dilakukan adalah : 1.
Menyalin hasil rekaman dalam bentuk transkrip verbatim, kemudian dibaca berulang-ulang untuk pengkodean dan memperoleh ide tentang
tema-tema yang berhubungan dengan strategi coping. 2.
Setelah tema teridentifikasi, dimasukkan ke dalam kategori-kategori dengan seksama.
3. Kemudian kategori-kategori dibaca-baca dan dicermati sehingga diperoleh
pola hubungan dan dinamika psikologis masing-masing subjek. 4.
Melakukan pemeriksaan keabsahan data dengan prosedur yang telah ditetapkan.