Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Strategi Coping Subjek I Ayah Subjek I Ibu Subjek II Ayah Subjek II Ibu Subjek III Ayah Subjek III Ibu jangan sampai ketinggalan. rencana selanjutnya dan mengatasi kekurangan anak. 2. anaknya yang lain. 3. Berencana melanjutkan pendidikan anak di SMA- LB. 4. Memfokuskan rencana untuk anak pada kegiatan olahraga. 5. Memiliki rencana untuk melakukan pengobatan. c. Suppression of competing activities 1. Lebih memfokuskan pada perkembangan pendidikan anak. 1. Terbeban dan memfokuskan masalah pada nasib masa depan anak. d. Restraint coping 1. Memiliki rencana akan membukakan usaha dagang kalau anak tersebut memang tidak memiliki kemampuan lain. 1. Berencana akan membukakan usaha warung untuk anak tersebut jika anak tersebut sudah bisa membaca dan menulis. 1. Memiliki rencana untuk membawa anak ke pengobatan alternatif lagi kalau ada informasi baru tentang adanya pengobatan 1. Memiliki rencana dan keinginan untuk memeriksa keadaan otak anak, namun belum terlaksana karena terbentur masalah biaya. 1. Meminta saran kepada guru di SMA-LB dan berencana memfokuskan ke kegiatan olahraga setelah anak lulus SMA- LB. Strategi Coping Subjek I Ayah Subjek I Ibu Subjek II Ayah Subjek II Ibu Subjek III Ayah Subjek III Ibu alternatif. 2. Akan membawa ke pengobatan medis untuk mengobati pernapasan anak kalau ada kesempatan. 2. Emotion Focused Coping a. Turning to religion 1. Menyerahkan semua keadaan kepada Tuhan dan terus berdoa untuk masa depan anaknya. 2. Menyadari bahwa anak tersebut adalah pemberian dari Tuhan. 3. Merasakan adanya peningkatan dalam hal keimanannya selama ini. 1. Menerima keadaan anak apa adanya sebagai pemberian dari Tuhan. 2. Berserah kepada Tuhan dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. 3. Berpendapat Tuhan masih adil karena keadaan anaknya masih lebih baik dari anak lain yang lebih parah. 1. Menganggap masalah ini adalah cobaan dari Tuhan yang harus dihadapi dalam hidup. 2. Merasa bersyukur dan berserah kepada Tuhan. 3. Tidak menyesali kehadiran anak tersebut karena anak adalah anugerah Tuhan. 1. Bersikap pasrah dan selalu berdoa kepada Tuhan. 2. Memiliki keyakinan bahwa Tuhan memiliki rencana tersendiri untuk anak tersebut. 3. Menyerahkan keadaan ini kepada Tuhan dan selalu berdoa menunggu mukjizat dari Tuhan. 1. Menyadari bahwa keadaan ini adalah kodrat Tuhan dan berserah kepada Tuhan. 2. Bersikap pasrah menyerahkan keadaan anak kepada Tuhan dan menunggu mukjizat dari Tuhan. 3. Merasa bertambah kuat dalam hal iman. 1. Berserah dan berdoa kepada Tuhan untuk mengurangi beban. 2. Pasrah dan berserah kepada Tuhan. 3. Menyadari bahwa keadaan ini adalah kodrat serta lebih banyak bersyukur kepada Tuhan.