Batasan Istilah METODOLOGI PENELITIAN
coping yang digunakan subjek dalam menghadapi anak mereka yang menderita retardasi mental, meliputi usaha yang digunakan baik untuk
menerima kenyataan akan kehadiran anak mereka maupun untuk mengatasi dampak-dampak yang muncul setelah kehadiran anak tersebut.
Tabel 1. Panduan Wawancara
Latar Belakang Subjek : 1.
Berapa usia subjek? 2.
Tingkat pendidikan dan apa pekerjaan subjek? 3.
Berapa jumlah anak? Stressor, Strategi Coping, dan Sumberdaya Coping :
1. Bagaimana keadaan fisik anak Anda yang menderita retardasi mental?
2. Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana anak Anda melakukan aktivitasnya sehari-
hari? 3.
Bagaimana pengalaman subjek bersama anak yang menderita retardasi mental saat ini?Masalah-masalah apa yang ditimbulkan berkaitan dengan kehadiran anak yang
menderita retardasi mental tersebut? 4.
Usaha atau cara apa yang digunakan subjek saat ini untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pengalaman tersebut?
5. Perasaan apa saja yang muncul terhadap anak yang menderita retardasi mental
tersebut? 6.
Bagaimana cara subjek untuk mengelola perasaan-perasaan tersebut? 7.
Bagaimana kehidupan sosial subjek pada saat ini? 8.
Bagaimana tanggapan masyarakat saat ini terhadap kehadiran anak subjek yang menderita retaradsi mental?
9. Usaha atau cara apa yang digunakan subjek saat ini dalam menghadapi masalah
dalam kehidupan sosialnya yang berkaitan dengan keadaan anaknya yang retardasi mental?
10. Bagaimana penyesuaian diri dan kehidupan sosial serta komunikasi subjek dengan
lingkungan sekitarnya keluarga dan masyarakat sekarang? 11.
Sumberdaya apa saja yang subjek miliki dan manfaatkan untuk membantu mengatasi stres yang dialami?
2. Observasi
Banister et al. 1994 mengungkapkan bahwa istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena
yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut dengan tujuan untuk mendeskripsikan setting yang
dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, dan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas dalam Poerwandari, 2005.
Observasi dalam penelitian kualitatif ini dilakukan pada latar alamiah atau bersifat tidak terstruktur, yaitu observasi yang mengamati
perilaku dan keadaan subjek dalam kehidupan sehari-harinya di masa kini dan peneliti mempersiapkan pencatatan secermat mungkin menyangkut
perilaku yang akan berlangsung tanpa mempradesain kategori khusus dari perilaku Basuki, 2006; Moleong, 2005.
Hasil observasi dalam penelitian ini akan dipakai sebagai data pendukung penelitian. Hal-hal yang akan menjadi fokus observasi adalah
kondisi fisik lingkungan tempat tinggal, keadaan fisik dan hubungan subjek dengan anak maupun dengan lingkungan sekitarnya. Panduan
observasinya adalah sebagai berikut : Tabel 2. Panduan Observasi
Observasi
1. Kondisi tempat tinggal subjek
2. Keadaan fisik subjek
3. Interaksi subjek dengan anak yang menderita retardasi mental sehari-hari
4. Interaksi subjek dengan masyarakat atau keluarga subjek yang lain