27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian tentang subjek tertentu dimana subjek tersebut terbatas, maka kesimpulan
yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diteliti Consuelo, 1993:73. Dalam penelitian ini diterapkan untuk meneliti persepsi masyarakat perkotaan
terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi, dan tingkat pendapatan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada masyarakat perkotaan Perumahan Villa
Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kotamadya Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2009.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah masyarakat perkotaan Perumahan Villa Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kotamadya Tangerang
Selatan, Provinsi Banten. 2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan
oleh peneliti untuk dipelajari atau kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999:72. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
seluruh masyarakat Perumahan Villa Bintaro Indah yang terdiri dari RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, dan RT 08 di Kelurahan
Jombang, Kecamatan Ciputat, Kotamadya Tangerang Selatan. Berdasarkan Sensus Penduduk yang datanya diperoleh dari ketua RW
Rukun Warga 11 setempat, jumlah masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah adalah 1.171 warga.
Tabel 3.1 Populasi Masyarakat Perumahan Villa Bintaro Indah
Tahun 2008
No Masyarakat Rukun Tetangga RT
Jumlah warga 1 RT
02 156
2 RT 03
151 3 RT
04 140
4 RT 05
173 5 RT
06 167
6 RT 07
245 7 RT
08 139
Jumlah 1171
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 1999:73. Sampel dari penelitian ini adalah 117
warga masyarakat yang ada di Perumahan Villa Bintaro Indah. Menurut Arikunto 1991:104, apabila subjeknya kurang dari seratus lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15 atau
20-25 atau lebih. Di dalam penelitian ini peneliti menetapkan kriteria populasi yang
dapat dijadikan responden adalah sebagai berikut: -
Warga yang bertempat tinggal di Perumahan Villa Bintaro Indah -
Memiliki pendidikan formal -
Memiliki pekerjaan tetap atau tidak tetap kecuali profesi guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Memiliki pendapatan
- Berusia minimal 20 tahun belum menikah atau menikah
3. Pengambilan Sampel
Penentuan jumlah sampel untuk setiap Rukun Tetangga RT dilakukan secara proporsional. Penelitian tentang jumlah sampel di setiap
RT tertera pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Populasi dan Sampel Masyarakat Perumahan Villa Bintaro Indah
No. Masyarakat yang
dilteliti Jumlah Populasi
Jumlah sampel warga
1 RT 02
156 156x10 = 15
2 RT 03
151 151x10 = 15
3 RT 04
140 140x10 = 14
4 RT 05
173 173x10 = 17
5 RT 06
167 167x10 = 17
6 RT 07
245 245x10 = 25
7 RT 08
139 139x10 = 14
Jumlah 1171
1171x10 = 117
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan seadanya data atau
kemudahan mendapatkan data Sudjana, 2002:167. Peneliti menetapkan sampel penelitian ini berdasarkan masyarakat di masing-masing blok
Rukun Tetangga dimana warga tinggal di Perumahan Villa Bintaro Indah, Kecamatan Ciputat, Kotamadya Tangerang Selatan, Provinsi
Banten. Pertimbangan dipilihnya 7 Rukun Tetangga RT tersebut, karena masyarakat tersebut menggambarkan ciri-ciri dari masyarakat perkotaan
yang dapat ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya