Pengujian Hipotesis ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2.500.000, 1 warga 0,86 memiliki persepsi sangat baik, 11 warga 9,40 memiliki persepsi baik, 8 warga 6,84 memiliki persepi cukup baik, 1 warga 0,86 memiliki persepsi buruk dan 2 warga 1,71 memiliki persepsi sangat buruk. 3 Rp 2.500.000, 2 warga 1,71 memiliki persepsi sangat baik, 39 warga 33,33 memiliki persepsi baik, 29 warga 24,79 memiliki persepsi cukup baik, dan 3 warga 2,56 memiliki persepsi buruk.

B. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis I a. Rumusan Hipotesis H = Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan. Ha 1 = Ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 5.12 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 31,691 36 ,880 ,915 ,607 Within Groups 76,942 80 ,962 Total 108,632 116 Tabel 5.12 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian perbedaan mean skor variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jumlah kuadrat antar groups sebesar 31,691 dan rata-rata kuadrat 0.880. Jumlah kuadrat di antara groups 76,942 dan rata-rata kuadrat 0,962. Nilai F hitung = 0,915 lebih kecil dari F tabel = 1,55. Nilai probabilitas 0,607 lebih besar dari taraf signifikansi α =5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan. Tabel 5.13 Mean Skor Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru Berdasarkan Tingkat Pendidikan TP SLTA TP D1-D3 TP S1 TP S2 N Valid 30 17 60 10 Missing Mean 154,63 153,71 153,03 152,90 Median 153,00 155,00 154,00 150,50 Mode 153 139 145 143 Sum 4639 2613 9182 1529 Tabel 5.13 di atas menunjukkan mean skor variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan yang diuraikan sebagai berikut: 1 SLTA, mean sebesar 154,63, median sebesar 153, mode sebesar 153, dan sum sebesar 4.639; 2 D1-D3, mean sebesar 153,71, median sebesar 155, mode sebesar 139, dan sum sebesar 2.613; 3 S1, mean sebesar 153,03, median sebesar 154, mode sebesar 145, dan sum sebesar 9.182; 4 S1, mean sebesar 152,90, median sebesar 150,50, mode sebesar 143, dan sum sebesar 1.529. 2. Pengujian Hipotesis II a. Rumusan Hipotesis H = Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari jenis profesi. Ha 2 = Ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari jenis profesi. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 5.14 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru Ditinjau dari Jenis Profesi. Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 22,639 36 ,629 1,271 ,187 Within Groups 39,583 80 ,495 Total 62,222 116 Tabel 5.14 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian perbedaan mean skor variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari jenis profesi, jumlah kuadrat antar group sebesar 22,639 dan rata-rata kuadrat 0,629. Jumlah kuadrat di antara groups 39,583 dan rata-rata kuadrat 0,495. Nilai F hitung = 1,271 lebih kecil dari F tabel = 1,55. Nilai probabilitas 0,187 lebih besar dari taraf signifikansi α =5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari jenis profesi. Tabel 5.15 Mean Skor Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru Berdasarkan Jenis Profesi JP PNS JP Karyawan Swasta JP Wiraswasta JP Pensiunan N Valid 16 64 32 5 Missing Mean 156,88 152,33 153,66 157,40 Median 157,00 153,00 152,00 156,00 Mode 158 152 145 148 Sum 2510 9749 4917 787 Tabel 5.15 di atas menunjukkan mean skor variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari jenis profesi yang diuraikan sebagai berikut: 1 PNS, mean sebesar 156,88, median sebesar 157, mode sebesar 158, dan sum sebesar 2.510; 2 Karyawan Swasta, mean sebesar 152,33, median sebesar 153, mode sebesar 152, dan sum sebesar 9.749; 3 Wiraswasta, mean sebesar 153,66, median sebesar 152, mode sebesar 145, dan sum sebesar 4.917; 4 Pensiunan, mean sebesar 157,40, median sebesar 156, mode sebesar 148, dan sum sebesar 787. 3. Pengujian Hipotesis III a. Rumusan Hipotesis H = Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendapatan. Ha 3 = Ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendapatan. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 5.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru Ditinjau dari Tingkat Pendapatan. Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 15,706 36 ,436 ,632 ,936 Within Groups 55,183 80 ,690 Total 70,889 116 Tabel 5.16 di atas menunjukkan bahwa perbedaan mean skor variable persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendapatan, jumlah kuadrat antar groups sebesar 15,706 dan rata-rata kuadrat 0,436. Jumlah kuadrat di antara groups 55,183 dan rata-rata kuadrat 0,690. Nilai F hitung = 0,632 lebih kecil dari F tabel = 1,55. Nilai probabilitas 0,936 lebih besar dari taraf signifikansi α =5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada perbedaan persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendapatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.17 Mean Skor Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru BerdasarkanTingkat Pendapatan. TPEND Rp 500.000- Rp 1.500.000 TPEND Rp 1.500.000- Rp 2.500.000 TPEND Rp 2.500.000 N Valid 21 23 73 Missing Mean 154,24 152,17 153,75 Median 156,00 153,00 153,00 Mode 156 151 145 Sum 3239 3500 11224 Tabel 5.11 di atas menunjukkan mean skor variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendapatan yang diuraikan sebagai berikut: 1 Rp 500.000 – Rp 1.500.000, mean sebesar 154,24, median sebesar 156, mode sebesar 156, dan sum sebesar 3.239; 2 Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000, mean sebesar 152,17, median sebesar 153, mode sebesar 151, dan sum sebesar 3.500; 3 Rp 2.500.000, mean sebesar 153,75, median sebesar 153, mode sebesar 145, dan sum sebesar 11.224.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Sikap masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis kelamin : studi kasus masyarakat Dusun Pringwulung, RW 39, Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan usia : studi kasus masyarakat Padukuhan Sabrang Kidul, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi D.I. Yogyakart

0 6 178

Persepsi masyarakat mengenai profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan : studi kasus masyarakat Desa Watuagung RW 02, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

0 2 136

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

1 2 114

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jom

0 1 150

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan - USD Repository

0 0 112

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN, DAN TINGKAT PENDAPATAN

0 0 134