Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

perkembangan IPTEK 4. Interaksi sosial dengan anak-anak. 5. Berkreatifitas. 6. Perjuangan dan pengabdian. 7. Tanggungjawab profesi. 8. Banyak waktu luang. 9. Penghasilan. 10. Kinerja selalu menjadi sorotan masyarakat. 14, 16, 17 20 22 24, 25, 27, 28 29, 30, 31, 32 35, 36, 37, 38 40, 41, 42 15 18, 19 21, 23 26 33, 34 39 Setiap dimensi dijabarkan dalam beberapa pernyataan, dengan alternatif jawaban untuk kuesioner menggunakan skala pengukuran dari model Likert, yaitu. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 1999:135. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data persepsi masyarakat perkotaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggalmelakukan kegiatan sehari-hari. Teknik dokumentasi ini dilakukan dengan mencari data-data di kantor kecamatan, misalnya data tentang jumlah masyarakat di Kecamatan Ciputat, tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan dan segala hal yang kiranya masih ada hubungannya dengan penelitian ini.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana item yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur Husein Umar, 2003:72. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan dengan skor total. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment Husein Umar, 2003:78 yaitu sebagai berikut: r = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n Keterangan : r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y Y = skor total seluruh item X = skor item n = jumlah responden Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya, butir soal tersebut tidak valid. Uji Validitas dilakukan terhadap 30 responden. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru. Sebelumnya uji validitas ini dilakukan pada lima puluh 50 butir pertanyaan tetapi ada delapan 8 yang tidak valid. Hasil untuk uji validitas persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Untuk Kuesioner Variabel Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Profesi Guru Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,361 0,419 Valid 2 0,361 0,631 Valid 3 0,361 0,414 Valid 4 0,361 0,377 Valid 5 0,361 0,311 Tidak Valid 6 0,361 0,580 Valid 7 0,361 0,491 Valid 8 0,361 0,712 Valid 9 0,361 0,734 Valid 10 0,361 0,524 Valid 11 0,361 0,439 Valid 12 0,361 0,654 Valid 13 0,361 0,558 Valid 14 0,361 0,724 Valid 15 0,361 0,519 Valid 16 0,361 0,630 Valid 17 0,361 0,301 Tidak Valid 18 0,361 0,487 Valid 19 0,361 0,715 Valid 20 0,361 0,631 Valid 21 0,361 0,471 Valid 22 0,361 0,619 Valid 23 0,361 0,245 Tidak Valid 24 0,361 0,332 Tidak Valid 25 0,361 0,369 Valid 26 0,361 0,667 Valid 27 0,361 0,340 Tidak Valid 28 0,361 0,355 Tidak Valid 29 0,361 0,485 Valid 30 0,361 0,469 Valid 31 0,361 0,473 Valid 32 0,361 0,312 Tidak Valid 33 0,361 0,390 Valid 34 0,361 0,580 Valid 35 0,361 0,465 Valid 36 0,361 0,712 Valid 37 0,361 0,732 Valid 38 0,361 0,353 Tidak Valid 39 0,361 0,449 Valid 40 0,361 0,541 Valid 41 0,361 0,558 Valid 42 0,361 0,730 Valid 43 0,361 0,748 Valid 44 0,361 0,630 Valid 45 0,361 0,498 Valid 46 0,361 0,425 Valid 47 0,361 0,807 Valid 48 0,361 0,631 Valid 49 0,361 0,432 Valid 50 0,361 0,619 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa dari lima puluh 50 pertanyaan tentang persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru menunjukkan bahwa delapan 8 butir pertanyaan adalah tidak valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa terdapat empat puluh dua 42 item yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari dari r tabel r hitung 0,361. 1. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan berulangkali Husein Umar, 2003:72. Pengujian reliabilitas didasarkan pada perhitungan koefisien alpha α dari Cronbach Husein Umar, 2003:90 yaitu sebagai berikut: 11 r = ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ∑ 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan: 11 r = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan 2 t σ = varian total 2 b σ = jumlah varian butir Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut Husein Umar, 2003:91: 2 σ = n n X X ∑ ∑ 2 2 Keterangan : n = jumlah responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI X = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan Menurut Nunnaly 1978 jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrumen penelitian dinyatakan tidak reliabel Iman Gozhali, 2001. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Kriteria Reliabilitas Koefisien α Status Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru 0,60 0,951 Reliabel Dari lima puluh 50 pertanyaan pada variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ini diperoleh nilai koefisien α sebesar 0,951. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien α dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien α lebih besar dari pada 0,60 0,951 0,60. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru dapat dikatakan andal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Sikap masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis kelamin : studi kasus masyarakat Dusun Pringwulung, RW 39, Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan usia : studi kasus masyarakat Padukuhan Sabrang Kidul, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi D.I. Yogyakart

0 6 178

Persepsi masyarakat mengenai profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan : studi kasus masyarakat Desa Watuagung RW 02, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

0 2 136

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

1 2 114

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jom

0 1 150

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan - USD Repository

0 0 112

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN, DAN TINGKAT PENDAPATAN

0 0 134