B. Deskripsi Hasil Kuesioner
Deskripsi ini berisis data penelitian atau hasil dari kuesioner yang telah disebarkan tentang variabel yang digunakan. Deskripsi hasil kuesioner memuat
data statistik seperti rerata mean, simpangan baku standar deviasi, serti skor minimum dan skor maksimum. Deskripsi hasil kuesioner secara rinci dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.6
Deskriptif Hasil Kuesioner
Keterangan: N
= Jumlah responden; Minimum
= Jumlah total skor terendah dari setiap variabel; Maksimum
= Jumlah total skor tertinggi dari setiap variabel; Mean
= besarnya nilai rata-rata; Standar deviasi
= besarnya nilai penyimpangan rata-rata.
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Pengetahuan Pajak X1
82 33
55 43.60
4.774 Kualitas Pelayanan
X2 82
15 50
38.41 5.668
Pemahaman atas sanksi perpajakan
X3 82
22 50
37.88 5.260
Kepatuhan WPOP Y
82 30
55 43.65
4.509 Valid N listwise
82
1. Pengetahuan Pajak Pengetahuan pajak menggambarkan seberapa banyak ilmu atau
wawasan tentang pajak yang dimiliki atau diketahui oleh WP. Setiap Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP pasti memiliki pengetahuan yang berbeda-
beda. Sebagian besar pengetahuan pajak diperoleh WP OP dari sosialisasi yang diberikan oleh petugas pajak. Sosialisasi ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan pajak sehingga dapat menambah wawasan WP OP dan mampu memberikan kesadaran akan pentingnya pajak.
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata dari pengetahuan pajak adalah sebesar 43,60 dengan standar deviasi ± 4,774. Artinya, besarnya nilai rata-
rata pengetahuan pajak terletak diantara jarak dari 38,826 43,60 – 4,774
sampai dengan 48,374 43,60 + 4,774. Nilai minimum sebesar 33 dan nilai maksimum sebesar 55 adalah total skor terkecil dan terbesar dari jawaban
responden. 2. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan dikatakan berkualitas apabila dapat menyediakan produk atau jasa pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan harapan
pelanggan. Kualitas pelayanan diukur dengan kemampuan memberikan pelayanan yang memuaskan, memberikan pelayanan dengan tanggap,
kemampuan, kesopanan dan sikap dapat dipercaya yang dimiliki oleh petugas pajak.
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata dari kualitas pelayanan adalah sebesar 38,41 dengan standar deviasi ± 5,668. Artinya, besarnya nilai rata-
rata kualitas pelayanan terletak diantara jarak dari 32,742 38,41 – 5,668
sampai dengan 44,078 38,41 + 5,668. Nilai minimum sebesar 15 dan nilai maksimum sebesar 50 adalah total skor terkecil dan terbesar dari jawaban
responden. 3. Pemahaman atas sanksi perpajakan
Pemahaman atas sanksi perpajakan adalah suatu proses pemahaman ketentuan peraturan perundang-udangan akan diturutiditaatidipatuhi. Sanksi
perpajakan diberikan agar WPOP mempunyai kesadaran dan patuh terhadap kewajiban pajak.
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata dari pemahaman atas sanksi perpajakan adalah sebesar 37,88 dengan standar deviasi ± 5,260. Artinya,
besarnya nilai rata-rata pemahaman atas sanksi perpajakan terletak diantara jarak dari 32,62 37,88
– 5,260 sampai dengan 43,14 37,88 + 5,260. Nilai minimum sebesar 22 dan nilai maksimum sebesar 50 adalah total skor terkecil
dan terbesar dari jawaban responden. 4. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP
Kepatuhan wajib pajak adalah perilaku wajib pajak yang taat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan perpajakan. Kepatuhan pajak didasarkan pada adanya kewajiban WP OP untuk memasukkan Surat Pemberitahuan SPT dan melaporkan
semua penghasilan secara akurat. Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata dari kepatuhan Wajib pajak
Orang Pribadi WP OP adalah sebesar 43,65 dengan standar deviasi ± 4,509.
Artinya, besarnya nilai rata-rata kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP terletak diantara jarak dari 39.141 43,65
– 4,509 sampai dengan 48,159 43,65 + 4,509. Nilai minimum sebesar 30 dan nilai maksimum sebesar 55
adalah total skor terkecil dan terbesar dari jawaban responden.
C. Teknik Pengujian Data