Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

secara langsung. Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan mengenai Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan dan Pemahaman atas Pemahaman atas sanksi perpajakan. Kuesioner yang disebarkan berisi identitas responden dan pernyataan- pernyataan yang bersifat tertutup.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Menurut Husaini Usman 2008: 57, kuesioner adalah daftar pernyataan atau pertanyaan yang dikirimkan kepada responden, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pos atau perantara. Tujuan utama kuesioner adalah untuk memperoleh informasi akurat dari responden Spillane, 2008:190. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian, yaitu: 1. Identitas. Pada bagian ini akan berisi identitas responden secara umum, seperti nama, umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan tahun perolehan Nomor Pokok Wajib Pajak; 2. Pernyataan terkait variablel

G. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak. Kepatuhan wajib pajak adalah perilaku wajib pajak yang taat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan. Indikatornya adalah: a Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT; b Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak; c Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 tiga tahun berturut-turut; dan d Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu 5 lima tahun terakhir. 2. Variabel Bebas Independent Variabel Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel terikat dan mempunyai pengaruh positif dan negatif bagi variabel terikat nantinya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Pajak X 1 , Kualitas Pelayanan X 2 dan Pemahaman atas Sanksi Perpajakan X 3 a. Pengetahuan Pajak X 1 Pengetahuan pajak adalah proses dimana wajib pajak mengetahui tentang perpajakan dan mengaplikasikan pengetahuan itu untuk membayar pajak Resmi, 2009. Indikatornya adalah: 1 Pengetahuan mengenai batas waktu pembayaran dan pelaporan; 2 Pengetahuan mengenai prosedur atau tata cara pengisian Surat Pemberitahuan SPT; 3 Pengetahuan mengenai fungsi NPWP; 4 Pengetahuan mengenai sistem perpajakan. b. Kualitas Pelayanan X 2 Pelayanan yang berkualitas adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada Wajib Pajak dan tetap dalam batas memenuhi standar pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan serta harus dilakukan secara terus menerus Supadmi, 2009. Indikatornya adalah: 1 Tangiable berwujud 2 Reliability kehandalan 3 Responsiviness ketanggapan 4 Assurance jaminan 5 Emphathy empati c. Pemahaman atas sanksi perpajakan X 3 pemahaman atas sanksi perpajakan adalah suatu proses pemahaman ketentuan peraturan perundang-udangan akan diturutiditaatidipatuhi. Indikatornya adalah: 1 Sanksi diperlukan untuk menciptakan kedisiplinan Wajib Pajak dalam membayar pajak; 2 Sanksi dilaksanakan dengan tegas; 3 Sanksi diberikan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. 3. Pengukuran Variabel Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner untuk variabel Pengetahuan Pajak dan Pemahaman atas Sanksi Perpajakan dikutip dari penelitian Dewi Fermatasari “Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak”, sedangkan untuk variabel Kualitas Pelayaan dikutip dari penelitian Pancawati Hardiningsih “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak”. Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu meminta responden sebagai individu untuk menjawab suatu pernyataan dengan jawaban sangat setuju SS, setuju S, tidak bisa memutuskan N, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Masing-masing jawaban dikaitkan dengan skor: SS : 5 S : 4 N : 3 TS : 2 STS : 1

H. Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Klasifikasi Pajak Penghasilan Atas Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

7 87 68

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 99 68

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 48 70

Mekanisme Administrasi Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (SPT PPH OP) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Barat

0 48 61

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees)

6 32 59

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 13 43

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Self Assessment System dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

7 67 68