Uji Validitas dan Reliabilitas

Artinya, besarnya nilai rata-rata kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP terletak diantara jarak dari 39.141 43,65 – 4,509 sampai dengan 48,159 43,65 + 4,509. Nilai minimum sebesar 30 dan nilai maksimum sebesar 55 adalah total skor terkecil dan terbesar dari jawaban responden.

C. Teknik Pengujian Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada Wajib Pajak WP yang berada di ruang lingkup Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bantul. Kuesioner yang disebarkan 100 kuesioner, dari hasil kuesioner yang disebarkan hanya 82 kuesioner yang kembali atau tingkat pengembalian kuesioner sebesar 82 disebabkan kuesioner tersebut tidak diisi lengkap oleh responden. Kuesioner terdiri dari 2 dua bagian, yaitu bagian I pertama berisi data responden yang akan digunakan untuk mengetahui karakteristik responden antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan dan kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Sedangkan bagian II kedua berisi pernyataan mengenai pengetahuan pajak, kualitas pelayanan, pemahaman atas sanksi perpajakan dan kepatuhan WP.

a. Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi Pearson. Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrument yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur Arikunto, 1995: 219 dalaam Taniredja dan Hidayati, 2011: 42 1 Variabel Pengetahuan Pajak Tabel 5.7 Analisis Uji Validitas Variabel Pengetahuan Pajak Sumber: Data Primer Diolah Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel pengetahuan pajak memiliki r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Jadi dapat disimpulkan bahwa pernyataan untuk variabel pengetahuan pajak dikatakan valid. No Nilai r hitung Nilai r tabel Hasil 1 0,540 0,1829 Valid 2 0,472 0,1829 Valid 3 0,387 0,1829 Valid 4 0,506 0,1829 Valid 5 0,495 0,1829 Valid 6 0,680 0,1829 Valid 7 0,616 0,1829 Valid 8 0,518 0,1829 Valid 9 0,576 0,1829 Valid 10 0,724 0,1829 Valid 11 0,558 0,1829 Valid 2 Variabel Kualitas Pelayanan Tabel 5.8 Analisis Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan No r hitung r tabel Hasil 1 0,492 0,1829 Valid 2 0,749 0,1829 Valid 3 0,773 0,1829 Valid 4 0,826 0,1829 Valid 5 0,800 0,1829 Valid 6 0,750 0,1829 Valid 7 0,807 0,1829 Valid 8 0,769 0,1829 Valid 9 0,742 0,1829 Valid 10 0,768 0,1829 Valid Sumber: Data Primer Diolah Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel kualitas pelayanan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Jadi dapat disimpulkan bahwa pernyataan untuk variabel kualitas pelayanan dikatakan valid. 3 Variabel Pemahaman atas sanksi perpajakan Tabel 5.9 Analisis Uji Validitas Variabel Pemahaman atas sanksi perpajakan No r hitung r tabel Hasil 1 0,785 0,1829 Valid 2 0,739 0,1829 Valid 3 0,797 0,1829 Valid 4 0,773 0,1829 Valid 5 0,655 0,1829 Valid 6 0,457 0,1829 Valid 7 0,462 0,1829 Valid 8 0,687 0,1829 Valid 9 0,762 0,1829 Valid 10 0,438 0,1829 Valid Sumber: Data Primer Diolah Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel sanksi pajak memiliki r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Jadi dapat disimpulkan bahwa pernyataan untuk variabel sanksi pajak dikatakan valid. 4 Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP Tabel 5.10 Analisis Uji Validitas Variabel Kepatuhan WP OP No r hitung r tabel Hasil 1 0,582 0,1829 Valid 2 0,759 0,1829 Valid 3 0,687 0,1829 Valid 4 0,631 0,1829 Valid 5 0,613 0,1829 Valid 6 0,634 0,1829 Valid 7 0,444 0,1829 Valid 8 0,643 0,1829 Valid 9 0,764 0,1829 Valid 10 0,774 0,1829 Valid 11 0,774 0,1829 Valid Sumber: Data Primer Diolah Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Jadi dapat disimpulkan bahwa pernyataan untuk variabel kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dikatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Suatu alat pengukur dapat dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reliabel secara konsistem memberi hasil ukuran yang sama Nasution, 2007: 77 dalam Taniredja dan Hidayati, 2011: 42. Pengujian reliabilitas terhadap 42 pertanyaan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode cronbach’s alpha. Kuesioner dapat dikatakan reliabel jika nilai dari cronbach’s alpha di atas 0,60 Sekaran, 1992 dalam Jatmiko, 2006. 1 Variabel Pengetahuan Pajak Tabel 5.11 Reliability Statistic Cronbachs Alpha N of Items .750 11 Pada tabel 5.11 hasil uji reliabilitas pada variabel pengetahuan pajak di atas, menunjukkan bahwa variabel pengetahuan pajak memiliki nilai cronbach’s alpha 0,750 0,6. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa variabel pengetahuan pajak adalah reliable. 2 Variabel Kualitas Pelayanan Tabel 5.12 Reliability Statistic Cronbachs Alpha N of Items .913 10 Pada tabel 5.12 hasil uji reliabilitas pada variabel kualitas pelayanan di atas, menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan memiliki nilai cronbach’s alpha 0,913 0,6. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa variabel kualitas pelayanan adalah reliabel. 3 Variabel Pemahaman atas sanksi perpajakan Tabel 5.13 Reliability Statistic Cronbachs Alpha N of Items .851 10 Pada tabel 5.13 hasil uji reliabilitas pada variabel pemahaman atas sanksi perpajakan di atas, menunjukkan bahwa variabel pemahaman atas sanksi perpajakan memiliki nilai cronbach’s alpha 0,851 0,6. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa variabel pemahaman atas sanksi perpajakan adalah reliabel. 4 Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP Tabel 5.14 Reliability Statistic Cronbachs Alpha N of Items .865 11 Pada tabel 5.14 hasil uji reliabilitas pada variabel kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP di atas, menunjukkan bahwa variabel kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP memiliki nilai cronbach’s alpha 0,865 0,6. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa variabel Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP adalah reliabel.

2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Klasifikasi Pajak Penghasilan Atas Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

7 87 68

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 99 68

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 48 70

Mekanisme Administrasi Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (SPT PPH OP) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Barat

0 48 61

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees)

6 32 59

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 13 43

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Self Assessment System dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

7 67 68