Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pajak merupakan sumber utama dana penerimaan dalam negeri di Indonesia. Sebagian besar sumber penerimaan negara yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN berasal dari pajak dan sekitar 1246,1 Triliun dari total penerimaan negara bersumber dari penerimaan pajak www.fiskaldepkeu.go.id . Direktorat Jendral Pajak DJP melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan diberlakukannya sistem self assessment system. Berdasarkan Self Assesment System, wajib pajak memiliki hak yang tidak boleh diintervensi oleh pejabat pajak. Pejabat pajak hanya bersifat pasif dan wajib pajak bersifat aktif. Keaktifan wajib pajak adalah menghitung, memperhitungkan, melaporkan dan menyetor jumlah pajak yang terutang. Menurut Undang-Undang No mor 28 Tahun 2007 Tentang “Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan”, menyebutkan orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan perpajakan. Kepatuhan membayar merupakan suatu nilai yang rela dikontribusikan oleh seseorang yang telah ditetapkan dengan peraturan yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak mendapat kontribusi secara langsung Rantum dan Priyono, 2009 Menurut Siti Kurnia R 2010, beberapa kondisi atau indikator yang mempengaruhi rendahnya kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban pajak antara lain kurangnya wajib pajak dalam mendaftarkan diri, kurangnya kepatuhan wajib pajak untuk menyetorkan kembali surat pemberitahuan SPT, kurangnya kepatuhan dalam penghitungan dan pembayaran pajak terutang, dan kurangnya kepatuhan dalam pembayaran tunggakan, realisasi penerimaan pajak setiap tahun yang belum menunjukkan tingkat yang optimal dan tax ratio sebagai salah satu indikator kinerja perpajakan di suatu negara yang masih rendah. Kepatuhan Wajib Pajak tax compliance dapat diidentifikasi dari kepatuhan Wajib Pajak WP dalam mendaftarkan diri, kepatuhan untuk menyetorkan kembali surat pemberitahuan SPT, kepatuhan dalam penghitungan dan pembayaran pajak terutang, serta kepatuhan dalam pembayaran tunggakan. Pada hakekatnya kepatuhan WP dipengaruhi oleh faktor internal, yakni faktor yang berasal dari dalam diri WP sendiri serta kondisi sistem administrasi perpajakan yang meliputi tax service dan tax enforcement. Perbaikan administrasi perpajakan diharapkan dapat mendorong kepatuhan WP Wulandari, 2010: 2. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan dan Pemahaman atas Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi”. Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bantul

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Klasifikasi Pajak Penghasilan Atas Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

7 87 68

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 99 68

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 48 70

Mekanisme Administrasi Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (SPT PPH OP) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Barat

0 48 61

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees)

6 32 59

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 13 43

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Self Assessment System dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

7 67 68