Pertumbuhan laba Landasan Teori .1.

LDR digunakan sebagai suatu indikator untuk mengetahui tingkat kerawanan suatu bank.

2.1.2. Pertumbuhan laba

Higgins 2003:115-131 mengatakan bahwa “growth comes from two sources: increasing volume and rising prices. Because of all variable cost, most current asset, and current liabilities have a tendency directly with sales, so it is a good idea to see the growth rate based on the sales of the company”. Berdasarkan pernyataan di atas dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari pertambahan volume dan peningkatan harga khususnya dalam hal penjualan karena penjualan merupakan suatu aktivitas yang umumnya dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai yaitu tingkat laba yang diharapkan. Menurut Ikhsan dan Herkulanus 2008: 206-209, laba merupakan item laporan keuangan mendasar dan penting yang memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba secara umum diyakini sebagai dasar untuk: 1. Perpajakan dan pendistribusian kembali kesejahteraan diantara individual. Akun laba seperti ini dikenal sebagai akun laba kena pajak, dihitung sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh badan fiskal pemerintah. 2. Petunjuk bagi kebijakan deviden perusahaan dan cadangan. Laba merupakan indikator jumlah maksimum yang dapat didistribusikan sebagai deviden dan bagian yang ditahan untuk ekspansi atau diinvestasikan kembali dalam perusahaan. 3. Sarana petunjuk investasi dan pembuatan keputusan. Universitas Sumatera Utara 4. Sarana prediksi yang membantu dalam memprediksi laba periode mendatang. 5. Ukuran efisiensi yaitu ukuran pengelolaan manajemen atas sumber daya perusahaan dan efisiensi manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Laba yang diperoleh tidak dapat dipastikan, oleh karena itu dibutuhkan suatu prediksi pertumbuhan laba menurut Hapsari, 2007. Pertumbuhan laba adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan. Pertumbuhan laba yang baik mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai kinerja yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan. Deviden yang akan dibayar di masa mendatang besarannya sangat bergantung pada prospek pertumbuhan laba dan pertumbuhan perusahaan itu sendiri semakin tinggi tingkat pertumbuhan laba perusahaan, maka semakin besar jumlah deviden yang akan dibayarkan. Perhitungan tingkat pertumbuhan laba adalah dengan membandingkan antara penjualan pada akhir periode dengan penjualan yang dijadikan periode dasar. Apabila nilai perbandingannya makin besar, maka bisa dikatakan bahwa tingkat pertumbuhan laba makin baik. Sementara itu menurut Horne and Machowicz 2005:285, tingkat pertumbuhan laba dihitung dengan rumus sebagai berikut: Pertumbuhan Laba = x 100 Semakin tinggi tingkat pertumbuhan laba perusahaan berarti semakin tinggi penerimaan kas maka semakin baik pula likuiditasnya. Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Return on Asset ROA

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Pengaruh Capital Edequacy Ratio, Debt To Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, Loan To Deposit Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 110

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, RETURN ON ASSET DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP RETURN SAHAM

1 4 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesi

0 0 15

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA -

0 0 146