4.6.3 Analisi Regresi
Analisis Regresi digunakan terutama untuk tujuan peramalan, dimana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependen tergantung dan variabel
independen bebas.
a. Analisis Regresi Berganda
Regresi berganda didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variable independen dengan satu variable dependen.
Model persamaannya adalah sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+ e Keterangan
Y = LDR
a =
interceptkoefisien yang menyatakan perubahan rata-rata variable dependen untuk setiap perubahan variable
independen sebesar satu atau yang disebut konstanta.
b =
angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau pun penurunan variable dependen yang
didasarkan pada variable independen. Bila b + maka terjadi kenaikan, danbila b - maka terjadi penurunan.
X1 = Pertumbuhan Laba X2 = ROA
X3 = ROE X4 = CAR
X5 = NPL e
= jumlah sampel
b. Uji t t-test
Menurut Ghozali 2006:84 “uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variabel dependen”. Pengujian
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5.
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dalam uji t , terdapat kriteria keputusan yaitu jika t
hitung
t
tabel
maka H
tidak diterima, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima. Jika
tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H diterima. Kriterianya
adalah sebagai beri
kut
Ho : β = 0, maka Pertumbuhan Laba, ROA, ROE, CAR dan NPL tidak berpengaruh secara parsial terhadap LDR.
Ha : β1, β2 ≠ 0
, maka Pertumbuhan Laba, ROA, ROE, CAR dan NPL berpengaruh secara parsial terhadap LDR.
Dengan ketentuan sebagai berikut :
P Value sig 0,05 artinya H ditolak
P Value sig 0,05 artinya H diterima
c. Uji F F-test
Menurut Ghozali 2006:84 “uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam
model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen”. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance
level 0,05
α=5. Jika nilai probabilitas sig 0,05 maka variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
Sebaliknya, jika tingkat probabilitas sig 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagi berikut :
Universitas Sumatera Utara
Ho : β1 = β2 = 0, maka Pertumbuhan Laba, ROA, ROE, CAR dan
NPL tidak berpengaruh secara simultan terhadap LDR. Ha :
β1, β2 ≠ 0, maka Pertumbuhan Laba, ROA, ROE, CAR dan NPL berpengaruh secara simultan terhadap LDR.
Dengan ketentuan sebagai berikut :
P Value sig 0,05 artinya H ditolak
P Value sig 0,05 artinya H diterima
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data
5.1.1. Deskripsi Lokasi
Lokasi penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia BEI yang beralamatkan di Gedung Bursa Efek Indonesia Lt. 4 Tower 01, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-
53 Jakarta Selatan 12190, homepage
www.idx.go.id
. 5.1.2.
Statistik Deskriptif
Dari deskriptif data yang diperoleh untuk variabel LDR, Pertumbuhan Laba, ROA, ROE, CAR, dan NPL dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Statistik Deskriptif LDR, Pertumbuhan Laba, ROA, ROE, CAR, dan NPL
N Range Minimum Maximum
Sum Std.
Deviation Statistic Statistic
Statistic Statistic
Statistic Statistic Std. Error Statistic
LDR 120
48.92 50.3
99.22 9254.9
77.124 1.02652
11.245 ROA
120 7.86
0.02 7.88
218.65 1.8221
0.1176 1.2882
PERTLABA 120
474.13 -231.37
242.76 3181.8
26.515 6.66273
72.9865 NPL
120 10.86
0.14 11
276.07 2.3006
0.20614 2.25818
ROE 120
43.22 0.61
43.83 1710
14.25 0.89115
9.76204 CAR
120 26.6
8.02 34.62
1995.7 16.631
0.49378 5.40909
Valid N listwise
120
Descriptive Statistics
Mean
Sumber : Hasil Olah Data SPSS
Universitas Sumatera Utara