keuangan perusahaan dengan ROA memiliki keuntungan yaitu ROA merupakan pengukuran yang komprehensif dimana seluruhnya mempengaruhi laporan
keuangan yang tercermin dari rasio ini. Laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan laba rugi dan neraca. Keunggulan lain yang didapat dari pengukuran
kinerja dengan ROA adalah perhitungan ROA sangat mudah dihitung dan dipahami. ROA juga merupakan denominator yang dapat diterapkan pada setiap
unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas dan unit usaha. Dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan, setiap unit organisasi yang ada
dalam perusahaan dapat menggunakan ROA untuk mengetahui profitabilitas dari setiap unit usaha. ROA juga memiliki kelemahan disamping memiliki keunggulan
yaitu dalam mengukur kinerja dengan ROA manajemen cenderung untuk berfokus pada tujuan jangka pendek dan bukan tujuan jangka panjang.
2.1.4. Return on Equity ROE
Kasmir 2008:197 menjelaskan bahwa “hasil pengukuran dapat dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah mereka
telah bekerja secara efektif atau tidak. Kegagalan atau keberhasilan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk perencanaan laba kedepan, sekaligus
kemungkinan untuk menggantikan manajemen yang baru terutama setelah manajemen lama mengalami kegagalan. Syamsudin 2002:64 menyatakan
“Return on Equity merupakan suatu pengukuran dari suatu penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan
dalam perusahaan”. Return on equity menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Brigham 2001:91, pengembalian atas ekuitas saham biasa ROE adalah rasio yang mengukur tingkat pengembalian atas investasi atau
tingkat pengembalian atas investasi pemegang saham biasa. Ada tiga faktor yang menyebabkan besarnya ROE, yaitu margin laba yang lebih tinggi, efisiensi
penggunaan aktiva, dan kenaikan leverage. Angka yang tinggi untuk ROE menunjukkan tingkat profitabilitas yang tinggi yang menunjukkan efektifitas dan
efisiensi pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan laba. Pengembalian yang tinggi akan menjadi pertimbngan utama bagi pemegang saham atau investor
dalam mengambil keputusan meningkatkan jumlah investasinya dalam perusahaan dengan harapan akan memperoleh tingkat pengembalian yang lebih tinggi lagi di
masa mendatang. Sebaliknya bagi manajemen, dengan ROE yang semakin tinggi mereka akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pendanaan dari investor
untuk meningkatkan investasi aktiva tetap. Return on Equity ROE digunakan untuk mengukur tingkat kembalian
perusahaan dan efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas shareholders’ equity yang dimiliki oleh perusahaan. ROE
dapat diformulasikan sebagai berikut : ROE =
Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba atau keuntungan bersih.
Menurut peneliti sebelumnya Hermawan 2009:60 ROE secara parsial berpengaruh terhadap LDR dan signifikan. Pada umumnya bank yang mengejar
profitabilitas yang tinggi akan mengalami kesulitan likuiditas, sebaliknya jika
Universitas Sumatera Utara
bank terlalu berhati hati dalam menjaga likuiditasnya maka akan memperoleh profitabilitas yang rendah.
2.1.5. Capital Adequecy Ratio CAR