Rumusan Masalah Batasan Istilah

Motivasi melibatkan proses yang memberikan energi, mengarahkan dan mempertahankan perilaku. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehngga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai Sardiman, 1986:75 Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan Winkel, 1987:92

2. Fungsi Motivasi Belajar

Ada tiga fungsi motivasi Sardiman, 1986:85 : a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut.

3. Unsur-unsur Motivasi Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam bukunya yang berjudul “Belajar dan Pembelajaran” menyatakan bahwa yang mempengaruhi motivasi belajar siswa diantaranya : a. Cita-cita atau aspirasi siswa Suatu keinginan atau cita-cita akan terpenuhi apabila diiringi dengan usaha. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama. Cita-cita akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan pelaku belajar. Cita- cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. b. Kemampuan siswa Keinginan seorang siswa untuk belajar pasti diiringi dengan kemampuan atau kecakapan yang dimilikinya agar dapat tercapai tujuan yang diinginkan. Dengan kemampuan siswa akan memperkuat motivasinya untuk tujuan perkembangan selanjutnya. c. Kondisi siswa Kondisi siswa adalah suatu keadaan yang melingkupi diri siswa, dimana kondisi siswa ini terdiri dari dua macam yaitu kondisi jasmani dan rohani. Kedua kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Jika seorang siswa yang fisiknya sehat dan kenyang serta psikisnya gembira maka ia akan mudah untuk kosentrasi.