Pelaksanaan Penelitian Deskripsi Data Penelitian

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 November 2012 sampai dengan 27 November 2012. Penulis menyebar skala kepribadian ekstravert dan pembelian impulsif pada subjek penelitian secara langsung di daerah Klaten, Kalasan, dan Yogyakarta. Subjek adalah remaja tengah yang berusia antara 15-18 tahun. Kedua skala tersebut dibagikan kepada 85 subjek yang telah bersedia untuk mengisi skala tersebut. Sebelum melakukan penelitian, penulis telah melakukan uji coba penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 2012. Kedua skala tersebut dibagikan kepada 31 subjek. Hasil uji coba tersebut digunakan untuk menganalisis aitem dan mengukur reliabilitas sehingga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.

B. Deskripsi Data Penelitian

Untuk mengetahui deskripsi secara umum dari tiap-tiap variabel penelitian maka penulis melakukan analisis penelitian secara deskriptif. Hal ini dilakukan dengan membandingkan antara mean teoritik kemungkinan terjadi dan mean empirik didapatkan dari hasil penelitian. Deskripsi data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 7. Penghitungan Teoritik Variabel Skor Min Skor Max Mean Kepribadian Ekstravert 37 148 92,5 Pembelian Impulsif 20 80 50 Keterangan : Skor minimum teoritik = skor terkecil dalam skala x jumlah aitem Skor maksimum teoritik = skor terbesar dalam skala x jumlah aitem Mean teoritik = skor minimum + skor maksimum 2 Tabel 8. Penghitungan Empirik dengan One-Sample Statistics Variabel N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Pembelian impulsif 85 51.200 6.25224 .67815 Kepribadian ekstravert 85 106.962 6.78136 .73554 Penulis membandingkan antara mean empirik dan mean teoritik untuk mendapatkan informasi umum mengenai skor yang diperoleh subjek penelitian pada tiap variabel penelitian. Data dalam tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah mean empirik dari skala kepribadian ekstravert sebesar 106,96, sedangkan jumlah mean teoritik sebesar 92,5. Hasil perbandingan antara mean teoritik dengan mean empirik terlihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean teoritik 106,96 92,5. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata subjek memiliki kecenderungan kepribadian yang relatif tinggi. Selain itu, dalam tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah mean empirik dari skala pembelian impulsif sebesar 51,2, sedangkan jumlah mean teoritik sebesar 50. Dari perbandingan antara mean teoritik dengan mean empirik terlihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean teoritik 51,2 50 sehingga terdapat jarak perbedaan mean sebesar 1,2. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang relatif tinggi.

C. Analisis Data Penelitian