Pengertian Masa Remaja Karakteristik pada Masa Remaja Tengah

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Remaja Tengah

1. Pengertian Masa Remaja

Santrock 2003 menjelaskan definisi remaja dengan pertimbangan tentang usia dan pengaruh faktor sosial-sejarah sehingga masa remaja adolescence dapat diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Dapat disimpulkan bahwa usia remaja dimulai dari 11-13 tahun dan berakhir antara usia 18-22 tahun. Perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional yang terjadi berkisar dari perkembangan fungsi seksual, proses berpikir abstrak sampai pada kemandirian. Papalia dan Olds 2001 tidak memberikan pengertian remaja adolescent secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja adolescence. Menurut Papalia dan Olds 2001, masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah suatu masa peralihan dari masa anak-anak ke arah masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, kognitif, dan emosional.

2. Karakteristik pada Masa Remaja Tengah

Masa perkembangan pada remaja tengah middle adolescent berada dalam kondisi kebingungan karena tidak tahu harus memilih yang mana antara peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialistis, dan sebagainya Sarwono, 2007. Remaja pertengahan mempunyai rentang usia antara 15-18 tahun. Pada masa ini remaja secara fisik menjadi percaya diri dan mendapatkan kebebasan secara psikologi dari orang tua, memperluas pergaulan dengan teman sebaya, dan mulai mengembangkan persahabatan dan keterkaitan dengan lawan jenis Santrock, 2003. Hurlock 1980 menyatakan bahwa remaja memiliki minat akan simbol status. Simbol status merupakan simbol prestise yang menunjukkan bahwa orang yang memilikinya mempunyai status yang lebih tinggi dalam kelompok, seperti dapat membelanjakan uang tanpa harus bekerja dapat menyatakan status sosial ekonomi yang lebih tinggi. Hurlock juga menyatakan salah satu ciri masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Pada masa ini, umumnya remaja memandang kehidupannya itu belum tentu sesuai dengan pandangan orang lain dan juga dengan kenyataan. Selain itu, bagaimana remaja memandang segala sesuatu bergantung pada emosinya sehingga menentukan pandangannya terhadap suatu objek psikologis. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa remaja tengah memiliki karakteristik kurang realistis dan emosi yang kurang stabil. Remaja mengalami perubahan minat dan salah satunya memiliki ketertarikan pada simbol status.

3. Aspek-aspek Perkembangan pada Masa Remaja