E. Kerangka Berpikir
Gambar 1. Skema Dinamika Hubungan antara Kepribadian Ekstravert-Introvert dan
Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Remaja Tengah Remaja
Mencari identitas
Mudah terpengaruh
Mudah terbujuk
Kurang realistis
Emosi belum stabil
Remaja Ekstravert Mudah
berinteraksi Aktif
Spontan dan
humoris Kurang teliti
Kecenderungan pembelian
impulsif tinggi
Remaja Introvert Menyukai
kesendirian Menyukai
ketenangan Mengontrol
perilaku Penuh
pertimbangan Kecenderungan
pembelian impulsif rendah
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pemaparan tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kepribadian ekstravert dan kecenderungan pembelian impulsif pada remaja tengah. Hal ini
mempunyai arti bahwa semakin tinggi kecenderungan kepribadian ekstravert subjek maka semakin tinggi pula kecenderungan pembelian impulsif yang
dilakukan individu. Sebaliknya, semakin tinggi kecenderungan kepribadian introvert subjek maka semakin rendah kecenderungan pembelian impulsif
yang dilakukan individu.
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel Fraenkel dan Wellen,
2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara kecenderungan kepribadian ekstravert dengan pembelian
impulsif pada remaja.
B. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Variabel bebas
: kepribadian ekstravert Variabel tergantung
: pembelian impulsif
C. Definisi Operasional
Definisi operasional menurut Azwar 2004 adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik
variabel tersebut yang dapat diamati. Definisi-definisi operasional dalam penelitian ini adalah :