Aspek-aspek Kepribadian Ekstravert dan Introvert

menyukai lapangan pekerjaan yang individual, sensitif terhadap rasa sakit, dan cenderung menahan diri dalam mengambil kesempatan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa individu dengan tipe kepribadian ekstravert adalah individu yang cenderung mudah menyesuaikan diri dengan dunia luar dan mudah terpengaruh oleh lingkungannya. Sedangkan individu dengan tipe kepribadian introvert adalah individu yang kurang dapat menyesuaikan diri dengan dunia luar dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungannya.

4. Aspek-aspek Kepribadian Ekstravert dan Introvert

Aspek-aspek kepribadian ekstravert dan introvert menurut Hans Eysenck dalam Eysenck Sybil, 1969 adalah : a. Sociability Aspek ini menunjukkan penyesuaian diri dengan orang lain yang baik. Sociability yang baik biasanya dimiliki pada individu dengan kepribadian ekstravert. Mereka merasa nyaman dan suka berinteraksi dengan orang lain sehingga memiliki banyak teman, ramah, dan pemberani. Sebaliknya individu yang introvert biasanya memiliki kecenderungan sociability yang buruk. Mereka lebih menyukai kesendirian dan cenderung menarik diri dari pergaulan sosial daripada bertemu dengan orang lain. Individu ini juga merasa kurang dapat menarik hati orang lain sehingga mereka cenderung sukar bergaul. b. Liveliness Aspek ini menunjukkan kegembiraan, hidup, aktif, dan penuh energi atau energik. Individu yang ekstravert mampu membuat suasana yang dingin menjadi lebih hidup atau hangat dan akrab. Mereka juga sering merasa riang gembira dan menyukai suasana yang ramai. Sedangkan individu yang introvert cenderung jarang merasa riang gembira. Mereka juga menyukai kesunyian dan ketenangan, bukan suasana yang ramai sehingga mereka cenderung kurang mampu membuat suasana menjadi hangat dan akrab. Individu yang introvert juga kurang suka beraktivitas. c. Jocularity Aspek ini menunjukkan sifat yang suka bercanda atau humoris dan spontan sehingga suka mengungkapkan kata-kata atau komentar lucu. Individu dengan kepribadian ekstravert cenderung memiliki jocularity yang baik. Mereka mampu membuat orang lain tertawa dengan lelucon-leluconnya yang lucu. Sebaliknya individu dengan kecenderungan introvert lebih suka mengontrol tindakan dan kata- kata yang akan diucapkannya. Mereka juga kurang memiliki inisiatif untuk mengungkapkan komentar lucu sehingga terlihat menahan diri dan tampak kaku. d. Impulsiveness Aspek ini merupakan sifat individu dengan perilaku yang sesuai dengan dorongan yang ada dalam diri. Dorongan yang ada di dalam diri dapat dengan mudah dikeluarkan individu yang ekstravert. Mereka juga kurang teliti dan bertindak tanpa berpikir dahulu. Hal ini yang menyebabkan mereka terkesan agresif. Individu dengan kepribadian introvert akan berusaha memikirkan dan mempertimbangkan segala tindakan yang akan dilakukan sehingga dorongan yang ada di dalam diri kurang dapat diungkapkan dengan baik.

D. Hubungan antara Kepribadian Ekstravert dan Kecenderungan