Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
d. Legalitas Pemerintah Representation
Slogan revolusioner di Inggris yang menyerukan “no taxation without representation
”, mengimplikasikan bahwa pemerintah membebani pajak atas warga negara, dan warga negara meminta
akuntabilitas dari pemerintah sebagai bagian dari kesepakatan pengenaan pajak tidak diputuskan secara sepihak oleh penguasa
tetapi merupakan kesepakatan bersama dengan rakyat melalui perwakilannya diparlemen.
3. Syarat Pemungutan
Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan, maka pemungutan pajak harus memenuhi syarat sebagai
berikut Purwono, 2010: 14 : a.
Syarat Keadilan Pemungutan pajak dilaksanakan secara adil baik dalam peraturan
maupun realisasi pelaksanaannya. b.
Syarat Yuridis Pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-undang yang
ditujukan untuk menjamin adanya hukum yang menyatakan keadilan yang tegas, baik untuk negara maupun untuk warganya.
c. Syarat Ekonomis
Pemungutan pajak tidak boleh menghambat ekonomi rakyat, artinya pajak tidak boleh dipungut apabila justru menimbulkan
kelesuan perekonomian masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Syarat Finansial
Pemungutan pajak dilaksanakan dengan pedoman bahwa biaya pemungutan tidak boleh melebihi hasil pemungutannya.
e. Syarat Sederhana
Sistem pemungutan pajak harus di rancang sesederhana mungkin untuk memudahkan pelaksanaan hak dan kewajiban Wajib Pajak.
4. Sistem Pemungutan Pajak
a Official Assessment System
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menentukan besarnya pajak terutang
oleh Wajib Pajak. b
Self Assessment System Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada
Wajib Pajak untuk menentukan atau menghitung sendiri beban pajak terutang.
c With Holding System
Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang
bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.