Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek

5. Website Dirjen Pajak

Media sosialisasi dalam menyampaikan informasi yang dapat diakses internet setiap saat dengan cepat dan mudah serta informasi yang diberikanpun sangat lengkap, akurat, terjamin kebenarannya dan up to date. c. Persepsi Tingkat Pendidikan X 3 Menurut Rustiyaningsih, 2011 dalam Ernawati, 2014 Tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi akan menyebabkan masyarakat lebih mudah memahami ketentuan dan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku. Tingkat pendidikan yang rendah juga akan berpeluang Wajib Pajak enggan melaksanakan kewajiban perpajakan karena kurangnya pemahaman mereka terhadap sistem perpajakan yang diterapkan. Adapun indikator yang digunakan dalam mengukur variabel tingkat pendidikan adalah: 1. Pemahaman Wajib Pajak. Wajib Pajak memahami ketentuan dan peraturan perundang- undangan di bidang perpajakan. 2. Kemampuan dalam mengisi SPT. Kemampuan dalam pengisian SPT oleh Wajib Pajak dapat menentukan seberapa paham dan mengerti Wajib Pajak akan pengetahuan dan menyadari akan hak dan kewajiban sebagai warga negara terlebih dalam kejujuran perhitungan pajak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Pemahaman pengertian penyelundupan pajak. Pemahaman mengenai penyelundupan di maksudkan untuk mengetahui seberapa paham Wajib Pajak tentang peraturan dan ketentuan perundang-undangan perpajakan. 4. Minimnya tingkat pengetahuan Wajib Pajak. Wajib Pajak yang memiliki pendidikan rendah berpeluang enggan melaksanakan kewajiban perpajakan karena kurangnya pemahaman mereka terhadap sistem perpajakan yang diterapkan. 5. Tingginya tingkat pendidikan Wajib Pajak. Wajib Pajak yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dianggap sudah mengerti akan tanggungjawab, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik terutama dalam tanggungjawaban sebagai Wajib Pajak. 2. Variabel Dependen Variabel Terikat dependent variable, yaitu variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas Nanang, 2014: 61. Variabel dalam penelitian ini yaitu Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Y. Adapun indikator yang digunakan dalam mengukur persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

Analisis pengaruh penerapan sensus pajak, sosialisasi pajak dan persepsi efektifitas sistem perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP wilayah Jakarta Selatan

1 11 132

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PENDAHULUAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 4 18

LANDASAN TEORI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

1 14 22

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168