Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

peneliti telah memberikan gambaran rencana penelitian kepada guru mata pelajaran matematika sekaligus guru pembimbing ketika peneliti melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah tersebut. 2. Observasi Setelah diijinkan melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi di kelas yang diampu oleh guru yang bersangkutan, yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Sebelum observasi dilakukan, peneliti menyusun kisi-kisi observasi dan instrumen observasi. Kisi-kisi dan instrumen observasi sebelumnya dikonsultasikan kepada dosen dan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Observasi dilakukan terhadap enam anak di kelas XI IPA 1 dan enam anak di XI IPA 2. Kelas ini dipilih karena peneliti sebelumnya sudah berinteraksi secara langsung dan melaksanakan praktik mengajar dengan siswa di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 ketika Program Pengalaman Lapangan PPL. Faktor komunikasi dan kedekatan peneliti dengan subjek berperan penting dalam penggalian informasi-informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Sebelumnya, keduabelas orang siswa yang diobservasi dipilih berdasarkan pertimbangan dari peneliti dan guru mata pelajaran matematika yang mengajar di kelas tersebut. 3. Uji Coba Tes Pemahaman Setelah peneliti melaksanakan observasi, selanjutnya peneliti menyusun kisi-kisi tes pemahaman, instrumen tes pemahaman, pedoman penskoran tes pemahaman, dan lembar validasi isi. Peneliti melakukan validasi isi kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika yang bersangkutan. Setelah dinyatakan valid dari segi isi, soal akan diujikan kepada kelas uji coba. Uji coba dilaksanakan di kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Santo Yusup Yogyakarta. Uji coba dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan soal melalui validitas empirik soal analisis butir soal. Peneliti melakukan analisis butir soal setelah soal diujikan. 4. Tes Pemahaman dan Penentuan Subjek Penelitian Peneliti melakukan tes pemahaman setelah instrumen tes pemahaman dinyatakan valid dari segi isi dan item butir soal. Tes pemahaman bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada topik suku banyak, yaitu tingkat pemahaman rendah, tingkat pemahaman sedang, dan tingkat pemahaman tinggi. Peneliti kemudian memilih satu orang siswa dari masing-masing tingkat pemahaman untuk ditetapkan menjadi subjek penelitian. Pemilihan ketiga subjek penelitian ini juga melibatkan guru mata pelajaran matematika sebagai pertimbangan. 5. Uji Coba Tes Soal Nonrutin Sebelum ujicoba tes nonrutin dilaksanakan, peneliti menyusun kisi-kisi tes soal nonrutin, instrumen tes soal nonrutin, pedoman penskoran tes soal nonrutin, dan lembar validasi isi. Peneliti melakukan validasi isi kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika yang bersangkutan. Setelah dinyatakan valid dari segi isi, soal akan diujikan kepada kelas uji coba. Selanjutnya, soal dianalisis sehingga diperoleh validitas butir soal dan reliabilitas soal secara keseluruhan. 6. Tes Soal Nonrutin Tes soal nonrutin dilaksanakan setelah instrumen tes dinyatakan valid dan reliabel. Tes soal nonrutin diberikan kepada tiga subjek yang telah dipilih berdasarkan hasil tes pemahaman dan pertimbangan dari guru mata pelajaran matematika. 7. Wawancara dengan Subjek Penelitian Wawancara dilaksanakan setelah subjek menyelesaikan tes soal nonrutin. Wawancara dilaksanakan dengan tujuan untuk megetahui tahap yang ditempuh subjek dalam menyelesaikan masalah dan kontrol subjek terhadap keterampilan kognitifnya. Peneliti ingin mengecek dan mengetahui lebih mendalam keterampilan metakognitif subjek ketika menyelesaikan soal nonrutin. 8. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil tes soal nonrutin dan wawancara kepada tiga orang siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, peneliti dapat menarik kesimpulan terkait keterampilan metakognitif subjek penelitian dalam menyelesaikan soal nonrutin pada topik suku banyak. Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya siswa, guru, dan pembaca.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DIMENSI DUA Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Dimensi Dua.

1 7 15

Keterampilan metakognitif siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Santo Yusup Yogyakarta tahun pelajaran 2016/ 2017 dalam menyelesaikan soal nonrutin pada topik suku banyak.

0 1 362

Kemampuan membaca kritis teks opini siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Santo Yusuf Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 2

Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal- soal pada Materi Pokok Suku Banyak Kelas XI IPA Semester 2 SMA Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SUKU BANYAK BERDASARKAN GENDER PADA SISWA KELAS XI IPA 1 MAN KUNIR BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SUKU BANYAK BERDASARKAN GENDER PADA SISWA KELAS XI IPA 1 MAN KUNIR BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI POKOK SUKU BANYAK KELAS XI IPA 2 MA NU LIMPUNG TAHUN PELAJARAN 20102011

0 3 257

DESKRIPSI KONSEP DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

0 0 170

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS TULISAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI IPA DAN KELAS XI IPS SMA PANGUDI LUHUR,YOGYAKARTA, TAHUN PELAJARAN 20102011 SKRIPSI

0 1 176

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS TULISAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI IPA DAN KELAS XI IPS SMA PANGUDI LUHUR,YOGYAKARTA, TAHUN PELAJARAN 20102011 SKRIPSI

0 2 176