BAB V : PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan penelitian yang diperoleh dari analisis pada bab sebelumnya dan saran-saran terkait penelitian.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir skripsi ini termuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran pendukung penelitian.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Kognitif
Istilah
cognitive
berasal dari kata
cognition.
Dalam arti yang luas,
cognition
kognisi adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan Neisser, 1967: 4. Dalam perkembangan selanjutnya,
istilah kognitif menjadi populer sebagai salah satu domain atau wilayah ranah psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang
berhubungan dengan
pemahaman, pertimbangan,
pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, dan keyakinan. Ranah
kejiwaan yang berpusat di otak ini berhubungan dengan konasi kehendak dan afeksi perasaan yang bertalian dengan ranah rasa
Chaplin, 1972 dalam Muhibbin Syah, 2005. Ahli psikologi mempercayai bahwa komunikasi verbal adalah
gambaran dari proses kognitif manusia Ericson, 2003; Johansson et al., 2006; Wilson, 1997 dalam Matlin, 2009. Manusia dapat mengetahui
proses kognitifnya melalui komunikasi verbal dengan sesamanya, termasuk kegiatan tanya jawab. Di bawah ini merupakan penjelasan
terkait kognisi:
a. Pengertian Kognisi
Neisser 1967: 4 menyatakan
cognition
kognisi dalam arti
yang luas adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Selanjutnya, Neisser menjelaskan bahwa istilah kognisi mengacu
pada seluruh proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan. Kognisi
dilibatkan dalam keseluruhan hal yang mungkin dilakukan manusia, bahwa seluruh fenomena psikologis adalah fenomena kognitif.
Solso et al. 2008: 364 menyebutkan, kognisi manusia ditinjau dari sudut pandang perkembangan adalah hasil dari
rangkaian tahap-tahap perkembangan yang dimulai sejak tahun- tahun awal permulaan pertumbuhan pada tahap awal.
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kognisi adalah seluruh proses perolehan, penataan, dan
penggunaan pengetahuan yang dimulai sejak awal pertumbuhan manusia.
b. Prinsip Utama dan Prinsip Umum dalam Perkembangan
Kognitif
Piaget dalam Solso et al. 2008: 365 memaparkan ada dua prinsip utama dalam perkembangan kognitif, yaitu: organisasi dan
adaptasi. Organisasi mengacu pada sifat dasar struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia. Pikiran
dalam perspektif Piaget bersifat terstruktur atau terorganisasi,