Pengertian Pemecahan Masalah Tahapan Pemecahan Masalah
Selanjutnya, disebut eksponen pangkat dan disebut basis
bilangan pokok. Selajutnya, lima dalil eksponen adalah sebagai berikut:
1 ∙
=
+
2 =
−
, ,
3 =
4 =
5 = , ≠
b. Polinomial Suku Banyak
Terdapat beberapa istilah di dalam suku banyak, yaitu sebagai berikut:
1 Suku
Suku adalah sebuah bilangan atau hasil kali dari bilangan dan satu variabel atau lebih beserta pangkatnya. Setiap suku
pada suku banyak dipisahkan oleh operasi penjumlahan dan pengurangan Baratto dan Bergman, 2008: 411.
Contoh: Suku dari +
+ adalah , , . 2
Koefisien Koefisien adalah bilangan yang terdapat pada setiap suku
pada suatu suku banyak Baratto dan Bergman, 2008: 411. Contoh: Koefisien pada suku
adalah .
3 Konstanta
Konstanta adalah suatu suku pada suku banyak yang tidak memuat variabel Auvil, 1979: 80.
Contoh: Konstanta suku banyak +
+ adalah 6. 4
Polinomial Suku Banyak Polinomial atau suku banyak adalah suatu suku atau
penjumlahan suku-suku di mana hanya mengandung pangkat bilangan cacah dari variabel di dalam tiap suku-suku tersebut.
Polinomial dilambangkan dengan Auvil, 1979: 79.
Contoh: =
+ +
5 Derajat
Derajat suatu suku banyak di dalam variabel adalah pangkat tertinggi yang ada pada suku yang memuat variabel
Auvil, 1979: 55. Contoh: Derajat dari suku banyak
+ + adalah 2.
6 Monomial, Binomial, Trinomial
Monomial adalah polinomial yang mengandung satu suku. Binomial adalah polinomial yang mengandung dua suku.
Trinomial adalah polinomial yang mengandung tiga suku. Tidak ada nama khusus untuk polinomial yang mengandung empat
suku atau lebih Auvil, 1979: 80.
7 Penjumlahan dan Pengurangan Suku banyak
Suku-suku yang hanya memiliki perbedaan pada koefisiennya
disebut suku sejenis Auvil, 1979: 60-61.
Contoh: ,
, . Menjumlahkan atau mengurangkan suku banyak yaitu
dengan cara menjumlah atau mengurangkan koefisien suku sejenis pada suku banyak tersebut menggunakan sifat distributif.
Sifat distributif: +
= + atau +
= +
. Selain itu, karena
− = + − , kita mempunyai: −
= [ + − ] =
+ − =
+ − =
− . Contoh:
= +
− , =
− − +
+ =
+ − +
− − +
= +
+ −
+ − + − + =
+ − + .
− =
+ − -
− − +
= −
+ − −
− − + − −
= +
+ − .
8 Pembagian dengan Cara Bersusun Pendek
Aufmann et al. 1990: 212 menyatakan algoritma pembagian sebagai berikut:
“jika � dan � � adalah suku banyak dengan
� � ≠ , maka terdapat polinomial � dan � sedemikian sehingga � = � � ∙
� + � untuk setiap
� = , atau derajat dari � kurang dari derajat dari
� � .
Suku banyak disebut yang dibagi,
� disebut
pembagi, disebut hasil bagi, dan
disebut sisa pembagian. Selanjutnya, pembagian pada suku banyak serupa dengan
pembagian bersusun pendek yang digunakan untuk membagi bilangan bulat positif.
Contoh: +
− dibagi dengan − , dengan cara sebagai berikut:
Tahap 1
− √ + −
√ = =
− −
= −
− +
− −