soal akan diujikan kepada kelas uji coba. Selanjutnya, soal dianalisis sehingga diperoleh validitas butir soal dan reliabilitas soal secara
keseluruhan. 6.
Tes Soal Nonrutin Tes soal nonrutin dilaksanakan setelah instrumen tes dinyatakan
valid dan reliabel. Tes soal nonrutin diberikan kepada tiga subjek yang telah dipilih berdasarkan hasil tes pemahaman dan pertimbangan dari
guru mata pelajaran matematika. 7.
Wawancara dengan Subjek Penelitian Wawancara dilaksanakan setelah subjek menyelesaikan tes soal
nonrutin. Wawancara dilaksanakan dengan tujuan untuk megetahui tahap yang ditempuh subjek dalam menyelesaikan masalah dan kontrol
subjek terhadap keterampilan kognitifnya. Peneliti ingin mengecek dan mengetahui lebih mendalam keterampilan metakognitif subjek ketika
menyelesaikan soal nonrutin. 8.
Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil tes soal nonrutin dan wawancara kepada tiga
orang siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, peneliti dapat menarik kesimpulan terkait keterampilan metakognitif subjek
penelitian dalam menyelesaikan soal nonrutin pada topik suku banyak. Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,
khususnya siswa, guru, dan pembaca.
68
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA,
DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Santo Yusup Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 20162017.
Subjek penelitian ini yaitu tiga orang siswa kelas XI IPA 1 dengan masing- masing satu siswa dari pemahaman matematika tinggi, satu siswa dari
pemahaman matematika sedang, dan satu siswa dari pemahaman matematika rendah.
Peneliti memberikan tes nonrutin yang terdiri dari tiga butir soal uraian kepada tiga subjek penelitian. Setelah siswa mengerjakan soal,
masing-masing siswa diwawancarai oleh peneliti. Namun, waktu yang tidak mencukupi menyebabkan satu subjek diwawancarai pada pertemuan
selanjutnya. Secara rinci, berikut pelaksanaan kegiatan penelitian: Tabel 4. 1 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Tanggal Waktu
Deskripsi Kegiatan
18 Februari 2017 09.45-10.15
Tes Soal Nonrutin kepada tiga subjek penelitian di ruang diskusi SMA
Pangudi Luhur
Santo Yusup
Yogyakarta. 10.15-12.15
Wawancara kepada subjek penelitian dengan
pemahaman matematika
Tanggal Waktu
Deskripsi Kegiatan
rendah dan tinggi di ruang diskusi SMA Pangudi Luhur Santo Yusup
Yogyakarta.
21 Februari 2017 07.15-08.05
Wawancara kepada subjek penelitian dengan
pemahaman matematika
sedang di ruang diskusi SMA Pangudi Luhur Santo Yusup Yogyakarta.
B.
Penyajian Data Penelitian
Berikut merupakan data-data yang peneliti peroleh selama penelitian:
1. Hasil Pekerjaan Siswa pada Tes Tertulis
Hasil pekerjaan tes tertulis siswa pada topik suku banyak secara lengkap dapat dilihat pada
lampiran C. 3
. Berikut merupakan contoh hasil pekerjaan ketiga subjek untuk nomor satu:
Tabel 4. 2 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
Jawaban Subjek Deskripsi
S1 menuliskan
informasi yang
diketahui dan
ditanyakan dari soal nomor 1.
Jawaban Subjek Deskripsi
S1 belum memahami masalah pada nomor 1
bagian a karena S1 memaknai
suku banyak
yang dimaksud
sebagai hasil perhitungan dari
, bukan sebagai pembagi suku banyak.
Hal tersebut
mempengaruhi jawaban S1 bagian b.
S1
membuat kesimpulan jawaban
soal nomor 1 bagian a dan bagian b.
S3 tampak kurang teliti
dalam menuliskan informasi
yang diketahui dari soal nomor 1. S3
menuliskan
� =
∙ −
sebagai �
= −
. S3
menuliskan informasi
yang ditanyakan dari soal
nomor 1. S3 menjawab soal
nomor 1 dengan cara yang benar namun
hasil yang diperoleh salah karena S3 belum
memahami informasi yang diketahui.
Jawaban Subjek Deskripsi
S2 menuliskan
informasi yang
diketahui dan
ditanyakan dari soal nomor 1.
S2 terlihat kurang memahami masalah
pada soal nomor 1, karena S2 menuliskan
suku banyak pembagi sebagai suku banyak
hasil
bagi. Hal
tersebut mempengaruhi
kebenaran hasil akhir. S2
menuliskan kesimpulan
soal nomor 1.
2. Respon Subjek
Respon subjek diperoleh dari wawancara peneliti dengan subjek. Data ini dapat dilihat pada
lampiran C. 2
. Berikut merupakan kutipan wawancara peneliti dengan salah satu subjek penelitian:
1. P
: Nomer pertama, ya? Coba, kamu dari tiga soal ini, pas kamu pertama dikasih soalnya itu, kamu membaca berapa kali untuk soal yang pertama sampai
kamu benar-bener ngerti? 2.
S1 : Lebih dari tiga kali.
3. P
: Lebih dari tiga kali? Itu baru kamu ngerti maksudnya soalnya? 4.
S1 : Iya.
5. P
: Oke. Kemudian, kalo yang untuk nomer satu ini menurutmu sulit nggak soalnya?
6. S1
: Nggak terlalu. 7.
P : Nggak terlalu? Kenapa kamu bilang nggak terlalu sulit?
8. S1
: Masih bisa dimengerti. 9.
P : Masih bisa dimengertinya dimana?
10. S1
: Caranya memperoleh… memperoleh... maksud soalnya.
11. P
: Memang maksud soalnya apa? Coba dilihat dulu.
12. S1
: Em.. ini.. dia, em.. suku banyaknya ini sambil menunjuk soal: −
+ +
− +
− . Terus jawabannya dua kali kuadrat sisa pembagian.
13. P
: Jawabannya itu berarti kalau di suku banyak itu apanya? 14.
S1 :
S… Eh, H.
C. Analisis Data
Data yang sudah dikumpulkan oleh peneliti selanjutnya dianalisis agar dapat menjawab pertanyaan penelitian. Peneliti mengetahui deskripsi
keterampilan-keterampilan metakognitif dari setiap subjek melalui analisis hasil pekerjaan siswa pada tes tertulis dan hasil wawancara.
Keterangan: P
: Peneliti S1
: Subjek dengan tingkat pemahaman matematika rendah S3
: Subjek dengan tingkat pemahaman matematika sedang S2
: Subjek dengan tingkat pemahaman matematika tinggi
1. Prediksi
Keterampilan prediksi
dilakukan sebelum
seseorang menyelesaikan masalah. Pada masing-masing subjek, keterampilan
prediksi dapat dilihat pada kutipan wawancara di bawah ini:
a. Subjek dengan Tingkat Pemahaman Matematika Rendah
Keterampilan prediksi pada subjek dengan tingkat pemahaman matematika rendah dapat dilihat pada kutipan
wawancara di bawah ini: