d. Semua guru dari setiap sampel sekolah merupakan sampel guru yang
diteliti. Dari jumlah kuesioner yang tersebar, ada beberapa kuesioner yang
tidak kembali dan ada beberapa yang kembali tetapi tidak lengkap, sehingga sampel penelitian yang diperlukan tidak terpenuhi, maka dari itu
peneliti menambahkan satu sekolah lagi untuk menutup kekurangan sampel. Berikut ini adalah sampel sekolah yang diteliti:
Tabel 3.2
Sampel Sekolah yang Diteliti No.
Nama SMK Negeri Alamat
1. SMK Negeri 1 Yogyakarta Jl. Kemetiran Kidul 35 Yogyakarta
2. SMK Negeri 2 Yogyakarta Jl. AM. Sangaji 47 Yogyakarta
3. SMK Negeri 6 Yogyakarta Jl. Kenari 4 Yogyakarta
4. SMK Negeri 7 Yogyakarta
Gowongan Kidul JT.III416 Yogyakarta
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Noor, 2011: 48. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:
a. Variabel Bebas
independent variable
Menurut Sumanto 2014: 39, variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, lama
menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah, dan status sertifikasi.
b. Variabel Terikat
dependent variable
Menurut Sumanto 2014: 39, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial.
2. Pengukuran
Setiap variabel penelitian perlu diukur dengan cara pengukuran masing-masing. Pengukuran variabel penelitian yang peneliti lakukan
adalah sebagai berikut: a.
Variabel Bebas 1
Jenis Kelamin Variabel jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua yaitu
laki-laki dan perempuan, dimana masing-masing jenis kelamin tersebut memiliki karakteristik fisik dan psikologis yang berbeda-
beda, sehingga diduga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan guru terhadap profesinya.
Pemberian skor untuk variabel jenis kelamin adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skor Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Skor
Laki-laki 1
Perempuan 2
2 Lama Menjalani Profesi
Variabel lama menjalani profesi dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a Kelompok belum lama yaitu 0,5 tahun sampai dengan 12,8
tahun. b
Kelompok cukup lama yaitu 12,9 tahun sampai dengan 25,2 tahun.
c Kelompok sudah lama yaitu 25,3 tahun sampai dengan 37,6
tahun. Pengelompokkan lama menjalani profesi ini dilakukan
dengan menggunakan rumus
Struges
untuk menentukan kelas dan panjang kelas. Berdasarkan rumus
Sturges
, jumlah kelas lama menjalani profesi terdiri dari 9 kelas, tetapi dari 9 kelas tersebut
ternyata belum dapat mencakup seluruh data mengenai lama menjalani profesi, sehingga peneliti menambahkan 3 kelas lagi
menjadi 12 kelas lama menjalani profesi. Dari 12 kelas tersebut terdapat beberapa kelas yang memiliki frekuensi yang sedikit,
sehingga beberapa kelas perlu digabungkan. Oleh karena itu, 12 kelas tersebut selanjutnya dibagi menjadi 3 kelas lama menjalani
profesi. Kelas pertama, kedua, ketiga, dan keempat adalah
kelompok belum lama. Kelas kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan adalah kelompok cukup lama. Kelas kesembilan,
kesepuluh, kesebelas, dan keduabelas adalah kelompok sudah lama. Perhitungan selengkapnya mengenai rumus
Struges
dapat dilihat pada lampiran.
Hasil pengelompokkan lama menjalani profesi dan skor masing-masing kelompok disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.4
Skor Lama Menjalani Profesi Kelompok Lama Menjalani
Profesi Tahun Lama Menjalani
Profesi Tahun Skor
Belum Lama 0,5
– 12,8 1
Cukup Lama 12,9
– 25,2 2
Sudah Lama 25,3
– 37,6 3
3 Status Kepegawaian
Variabel status kepegawaian guru dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang berstatus non PNS dan guru yang berstatus
PNS. Pengelompokkan ini didasarkan pada alasan bahwa kedua status kepegawaian tersebut diduga memberi pengaruh finansial
dan non finansial yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa guru yang berbeda status kepegawaian akan berbeda pula
tingkat kepuasannya. Pemberian skor untuk variabel status kepegawaian adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Skor Status Kepegawaian Status Kepegawaian
Skor
Non PNS 1
PNS 2
4 Jabatan di Sekolah
Variabel jabatan di sekolah dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang tidak memiliki jabatan di sekolah dan guru yang
memiliki jabatan di sekolah, misalnya menjabat sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau wali kelas. Pengelompokkan
ini didasarkan pada alasan bahwa guru yang tidak memiliki jabatan di sekolah diduga memiliki tingkat kepuasan yang berbeda dengan
guru yang memiliki jabatan di sekolah apabila dilihat segi finansial, iklim organisasi, sosial, psikologi, dan motivasi.
Pemberian skor untuk variabel jabatan di sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6
Skor Jabatan di Sekolah Jabatan di Sekolah
Skor
Tidak Memiliki Jabatan 1
Memiliki Jabatan 2
5 Status Sertifikasi
Variabel status sertifikasi dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang belum bersertifikat dan guru yang sudah bersertifikat.
Pengelompokkan ini didasarkan pada alasan bahwa status sertifikasi diduga dapat memberi pengaruh finansial dan non
finansial yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa guru yang berbeda status sertifikasi akan berbeda pula tingkat
kepuasannya. Pemberian skor untuk variabel status sertifikasi adalah
sebagai berikut: Tabel 3.7
Skor Status Sertifikasi Status Sertifikasi
Skor
Belum Bersertifikat 1
Sudah Bersertifikat 2
b. Variabel Terikat
Pengukuran variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan skala
Likert
. Skala
Likert
adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Dalam skala
Likert
terdapat dua bentuk pernyataan yaitu bentuk pernyataan positif dan bentuk pernyataan negatif Sumanto, 2014: 102.
Tabel 3.8
Skor Skala
Likert
Kriteria Jawaban Skor
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Ragu-ragu R 3
3 Tidak Setuju TS
2 4
Sangat Tidak Setuju STS 1
5
Instrumen untuk mengukur variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan
data dengan memberikan respon atas daftar pertanyaan Noor, 2011:139. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data yang
berhubungan dengan kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Kuesioner dalam penelitian ini terbagi
menjadi lima aspek yaitu aspek finansial, aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi.
Adapun kisi-kisi kuesioner dan operasionalisasinya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9
Kisi-Kisi Kuesioner dan Operasionalisasinya No.
Aspek Kepuasan
Indikator No.
Butir Jumlah
1. Aspek
Finansial a.
Kesesuaian antara gaji dengan beban
pekerjaan dan tanggung jawab
b. Kesesuaian antara gaji
dengan kebutuhan hidup
c. Kesesuian antara gaji
dengan tingkat pendidikan
d. Adanya kesempatan
untuk mendapatkan penghasilan tambahan
dan jaminan hari tua 1, 2
3, 6
8
4, 5, 7, 9
2
2
1
4
2. Aspek Iklim
Organisasi a.
Lingkungan kerja yang memadahi
b. Kondisi organisasi
yang membuat seorang guru nyaman akan
pekerjaannya
c. Kesesuaian
lingkungan fisik dengan pekerjaan guru
d. Struktur organisasi dan
aturan-aturan kerja yang sesuai
10, 12, 13, 14
11
17
15, 16, 18
4 1
1
3
No. Aspek
Kepuasan Indikator
No. Butir
Jumlah
e. Adanya kesesuaian
tugas dan tanggung jawab dengan
kompetensi yang dimiliki
19 1
3. Aspek
Sosial a.
Adanya penghargaan dan perhatian dari para
siswa b.
Terjalin hubungan dan kerja sama yang
harmonis dengan sesama guru
c. Terjalin hubungan dan
kerja sama dengan karyawan
d. Adanya penghargaan
dari lingkungan masyarakat
e. Adanya hubungan dan
kerja sama yang baik dan saling menghargai
dengan atasan
f. Adanya kemampuan
untuk bekerja sama dengan orang tua
siswa 20, 21
22, 23, 24
25, 31, 32, 33
26, 27, 28, 29,
30 34, 35,
36
37, 38 2
3
4
5
3
2
4. Aspek
Psikologis a.
Kesesuaian dengan cita-cita, bakat, dan
kemampuan b.
Adanya penghargaan yang sesuai dengan
prestasi c.
Rasa bangga dan ketenangan batin
d. Kemampuan guru
dalam memecahkan masalah
e. Kesesuaian
kepribadian dengan situasi pekerjaan
39, 40
41
42, 43, 44, 45
46, 48
47 2
1
4 2
1
5. Aspek
Motivasi a.
Adanya penghargaan atas pekerjaan yang
telah guru lakukan b.
Adanya dorongan diri 49, 53
56, 57 2
2
No. Aspek
Kepuasan Indikator
No. Butir
Jumlah
untuk melakukan pekerjaan
c. Adanya kesempatan
untuk meningkatkan karier
d. Adanya apresiasi atas
pekerjaan yang sudah dilakukan
50, 51, 52, 54
55 4
1
F. Teknik Pengumpulan Data