Berdasarkan tabel di atas, terdapat 12 kelas lama menjalani profesi. Dari kelas-kelas tersebut masih ada beberapa kelas yang jumlah
frekuensinya sedikit, oleh karena itu 12 kelas lama menjalani profesi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu belum lama, cukup lama, dan sudah
lama. Hasil pengelompokkan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabulasi Kepuasan Guru Berdasarkan Lama Menjalani Profesi No.
Kelompok Lama Menjalani Profesi
Interval Jumlah
Frekuensi Persentase
1. Belum Lama
0,5 – 12,8
71 27
2. Cukup Lama
12,9 – 25,2
104 39,5
3. Sudah Lama
25,3 – 37,6
88 33,5
Jumlah 263
100
3. Variabel Status Kepegawaian
Variabel status kepegawaian dikelompokkan menjadi 2, yaitu non
Pegawai Negeri Sipil non PNS dan Pegawai Negeri Sipil PNS.
4. Variabel Jabatan di Sekolah
Variabel jabatan di sekolah dikelompokkan menjadi 2, yaitu tidak memiliki jabatan dan memiliki jabatan.
5. Variabel Status Sertifikasi
Variabel status sertifikasi dikelompokkan menjadi 2, yaitu belum bersertifikat dan sudah bersertifikat.
249
LAMPIRAN V PAP TIPE II
PENILAIAN ACUAN PATOKAN TIPE II
Kategorisasi kepuasan guru terhadap profesinya dilakukan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II. Berikut ini adalah kategorisasi kepuasan
guru berdasarkan PAP II.
Kategori PAP Tipe II Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Nilai Persentil Tingkat Kepuasan
Guru Terhadap Profesinya Kategori Penilaian
81 – 100
Sangat Puas 66
– 80 Puas
56 – 65
Cukup Puas 46
– 55 Tidak Puas
– 45 Sangat Tidak Puas
Sumber: Masidjo, 1995: 157
Pemberlakuan kategori di atas dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Skor = Keterangan:
NTT = Nilai tertinggi yang mungkin terjadi NTR = Nilai terendah yang mungkin terjadi
Berdasarkan rumus di atas maka dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel adalah sebagai berikut:
Perhitungan Kategori Penilaian
NTR + 81 NTT – NTR
Sangat Puas NTR + 66 NTT
– NTR Puas
NTR + 56 NTT – NTR
Cukup Puas NTR + 46 NTT
– NTR Tidak Puas
NTR + 0 NTT – NTR
Sangat Tidak Puas
Berikut ini adalah perhitungan kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial:
Jumlah pernyataan = 56; Jumlah opsi = 5 Skor maksimal = 5; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin terjadi = 5 x 56 = 280 Skor terendah yang mungkin terjadi = 1 x 56 = 56
Perhitungan rentang skor untuk kepuasan guru secara keseluruhan: Kategori Sangat Puas
: 56 + 81 280 – 56 = 237 – 280
Kategori Puas : 56 + 66 280
– 56 = 204 – 237 Kategori Cukup Puas
: 56 + 56 280 – 56 = 181 – 204
Kategori Tidak Puas : 56 + 46 280
– 56 = 159 – 181 Kategori Sangat Tidak Puas
: 56 + 0 280 – 56 = 56 – 159
Berikut ini adalah perhitungan kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada setiap aspek:
a. Aspek Finansial
Jumlah pernyataan = 8; Jumlah opsi = 5 Skor maksimal = 5; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin terjadi = 5 x 8 = 40 Skor terendah yang mungkin terjadi = 1 x 8 = 8
Perhitungan rentang skor untuk kepuasan guru pada aspek finansial: Kategori Sangat Puas
: 8 + 81 40 – 8 = 34 – 40
Kategori Puas : 8 + 66 40
– 8 = 29 – 34 Kategori Cukup Puas
: 8 + 56 40 – 8 = 26 – 29
Kategori Tidak Puas : 8 + 46 40
– 8 = 23 – 26 Kategori Sangat Tidak Puas
: 8 + 0 40 – 8 = 8 – 23
b. Aspek Iklim Organisasi
Jumlah pernyataan = 10; Jumlah opsi = 5 Skor maksimal = 5; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin terjadi = 5 x 10 = 50 Skor terendah yang mungkin terjadi = 1 x 10 = 10
Perhitungan rentang skor untuk kepuasan guru pada aspek iklim organisasi: Kategori Sangat Puas
: 10 + 81 50 – 10 = 42 – 50
Kategori Puas : 10 + 66 50
– 10 = 36 – 42 Kategori Cukup Puas
: 10 + 56 50 – 10 = 32 – 36
Kategori Tidak Puas : 10 + 46 50
– 10 = 28 – 32 Kategori Sangat Tidak Puas
: 10 + 0 50 – 10 = 10 – 28
c. Aspek Sosial
Jumlah pernyataan = 19; Jumlah opsi = 5 Skor maksimal = 5; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin terjadi = 5 x 19 = 95 Skor terendah yang mungkin terjadi = 1 x 19 = 19
Perhitungan rentang skor untuk kepuasan guru pada aspek sosial: Kategori Sangat Puas
: 19 + 81 95 – 19 = 81 – 95
Kategori Puas : 19 + 66 95
– 19 = 69 – 81 Kategori Cukup Puas
: 19 + 56 95 – 19 = 62 – 69
Kategori Tidak Puas : 19 + 46 95
– 19 = 54 – 62
Kategori Sangat Tidak Puas : 19 + 0 95
– 19 = 19 – 54 d.
Aspek Psikologis Jumlah pernyataan = 10; Jumlah opsi = 5
Skor maksimal = 5; Skor terendah = 1 Skor tertinggi yang mungkin terjadi = 5 x 10 = 50
Skor terendah yang mungkin terjadi = 1 x 10 = 10 Perhitungan rentang skor untuk kepuasan guru pada aspek psikologis:
Kategori Sangat Puas : 10 + 81 50
– 10 = 42 – 50 Kategori Puas
: 10 + 66 50 – 10 = 36 – 42
Kategori Cukup Puas : 10 + 56 50
– 10 = 32 – 36 Kategori Tidak Puas
: 10 + 46 50 – 10 = 28 – 32
Kategori Sangat Tidak Puas : 10 + 0 50
– 10 = 10 – 28 e.
Aspek Motivasi Jumlah pernyataan = 9; Jumlah opsi = 5
Skor maksimal = 5; Skor terendah = 1 Skor tertinggi yang mungkin terjadi = 5 x 9 = 45
Skor terendah yang mungkin terjadi = 1 x 9 = 9 Perhitungan rentang skor untuk kepuasan guru pada aspek motivasi:
Kategori Sangat Puas : 9 + 81 45
– 9 = 38 – 45 Kategori Puas
: 9 + 66 45 – 9 = 33 – 38
Kategori Cukup Puas : 9 + 56 45
– 9 = 29 – 33 Kategori Tidak Puas
: 9 + 46 45 – 9 = 26 – 29
Kategori Sangat Tidak Puas : 9 + 0 45
– 9 = 9 – 26
254
LAMPIRAN VI
MEAN, MEDIAN,
DAN
MODUS
MEAN, MEDIAN,
DAN
MODUS
Mean
adalah nilai rata-rata dari sebuah data.
Median
adalah nilai tengah dari sebuah data yang telah diurutkan dari nilai terkecil sampai nilai terbesar.
Modus
adalah nilai yang sering muncul dari sebuah data. Berikut ini adalah hasil perhitungan
mean, median
, dan
modus
dengan bantuan
SPSS versi 17 for Windows
dan pengkategorian penilaian
mean, median
, dan
modus
dengan menggunakan PAP II:
1. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non