Jabatan di Sekolah Status Sertifikasi Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial

Tabel 4.3 Distribusi Responden Penelitian Ditinjau dari Status Kepegawaian No Status Kepegawaian Frekuensi Persentase 1. Non PNS 25 9,5 2. PNS 238 90,5 Jumlah 263 100 Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 25 responden atau 9,5 responden yang berstatus Non PNS dan terdapat 238 responden atau 90,5 responden yang berstatus PNS, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah berstatus PNS.

4. Jabatan di Sekolah

Distribusi responden penelitian ditinjau dari jabatan di sekolah adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Distribusi Responden Penelitian Ditinjau dari Jabatan di Sekolah No Jabatan di Sekolah Frekuensi Persentase 1. Tidak Memiliki Jabatan 124 47,1 2. Memiliki Jabatan 139 52,9 Jumlah 263 100 Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 124 responden atau 47,1 responden yang tidak memiliki jabatan di sekolah dan terdapat 139 responden atau 52,9 responden yang memiliki jabatan di sekolah, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah memiliki jabatan di sekolah.

5. Status Sertifikasi

Distribusi responden penelitian ditinjau dari status sertifikasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Distribusi Responden Penelitian Ditinjau dari Status Sertifikasi No Status Sertifikasi Frekuensi Persentase 1. Belum Bersertifikat 40 15,2 2. Sudah Bersertifikat 223 84,8 Jumlah 263 100 Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 40 responden atau 15,2 responden yang belum bersertifikat dan terdapat 223 responden atau 84,8 responden yang sudah bersertifikat, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah sudah bersertifikat.

6. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial

dan Non Finansial Data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial dapat dikategorikan dengan menggunakan PAP II. Kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Kategori Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian 237 – 280 17 6,5 Sangat Puas 204 – 237 174 66,1 Puas 181 – 204 63 24 Cukup Puas 159 – 181 6 2,3 Tidak Puas Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian 56 – 159 3 1,1 Sangat Tidak Puas Jumlah 263 100 Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 17 responden atau 6,5 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru dengan kategori sangat puas, 174 responden atau 66,1 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru dengan kategori puas, 63 responden atau 24 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru dengan kategori cukup puas, 6 responden atau 2,3 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru dengan kategori tidak puas, dan 3 responden atau 1,1 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru dengan kategori sangat tidak puas. Sedangkan deskripsi data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Diskripsi Data Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Variabel N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Kepuasan Guru 263 144 270 56099 213,30 17,543 Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa mean kepuasan guru terhadap profesinya sebesar 213,30. Mean sebesar 213,30 berada pada rentang skor 204 – 237, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta memiliki tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial dengan kategori puas. Berikut ini diuraikan kategorisasi kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial, iklim organisasi, sosial, psikologis, dan motivasi: a. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial Kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 8 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 40, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 8 . Kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Kategori Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian 34 – 40 18 6,8 Sangat Puas 29 – 34 128 48,7 Puas 26 – 29 48 18,3 Cukup Puas 23 – 26 35 13,3 Tidak Puas 8 – 23 34 12,9 Sangat Tidak Puas Jumlah 263 100 Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 18 responden atau 6,8 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek finansial dengan kategori sangat puas, 128 responden atau 48,7 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek finansial dengan kategori puas, 48 responden atau 18,3 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek finansial dengan kategori cukup puas, 35 responden atau 13,3 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek finansial dengan kategori tidak puas, dan 34 responden atau 12,9 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek finansial dengan kategori sangat tidak puas. Sedangkan deskripsi data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Diskripsi Data Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial Aspek Kepuasan Guru N Mini- mum Maxi- mum Sum Mean Std. Deviation Finansial 263 8 39 7368 28,02 5,018 Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa mean kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial sebesar 28,02. Mean sebesar 28,02 berada pada rentang skor 26 – 29, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta memiliki tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dengan kategori cukup puas. b. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Iklim Organisasi Kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 50, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 10 . Kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Kategori Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Iklim Organisasi Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian 42 – 50 28 10,6 Sangat Puas 36 – 42 132 50,2 Puas 32 – 36 75 28,5 Cukup Puas 28 – 32 22 8,4 Tidak Puas 10 – 28 6 2,3 Sangat Tidak Puas Jumlah 263 100 Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 28 responden atau 10,6 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek iklim organisasi dengan kategori sangat puas, 132 responden atau 50,2 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek iklim organisasi dengan kategori puas, 75 responden atau 28,5 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek iklim organisasi dengan kategori cukup puas, 22 responden atau 8,4 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek iklim organisasi dengan kategori tidak puas, dan 6 responden atau 2,3 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek iklim organisasi dengan kategori sangat tidak puas. Sedangkan deskripsi data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Diskripsi Data Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Iklim Organisasi Aspek Kepuasan Guru N Mini- mum Maxi- mum Sum Mean Std. Deviation Iklim Organisasi 263 17 50 9584 36,44 4,223 Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa mean kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi sebesar 36,44. Mean sebesar 36,44 berada pada rentang skor 36 – 42, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta memiliki tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi dengan kategori puas. c. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial Kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 19 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 95, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 19 . Kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Kategori Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian 81 – 95 23 8,7 Sangat Puas 69 – 81 187 71,1 Puas 62 – 69 41 15,6 Cukup Puas 54 – 62 12 4,6 Tidak Puas 19 – 54 Sangat Tidak Puas Jumlah 263 100 Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 23 responden atau 8,7 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek sosial dengan kategori sangat puas, 187 responden atau 71,1 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek sosial dengan kategori puas, 41 responden atau 15,6 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek sosial dengan kategori cukup puas, 12 responden atau 4,6 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek sosial dengan kategori tidak puas, dan tidak ada responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek sosial dengan kategori sangat tidak puas. Sedangkan deskripsi data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial adalah sebagai berikut: Tabel 4.13 Diskripsi Data Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial Aspek Kepuasan Guru N Mini- mum Maxi- mum Sum Mean Std. Deviation Sosial 263 54 89 19205 73,02 6,128 Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa mean kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial sebesar 73,02. Mean sebesar 73,02 berada pada rentang skor 69 – 81, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta memiliki tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial dengan kategori puas. d. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Psikologis Kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 50, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 10 . Kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Kategori Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Psikologis Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian 42 – 50 81 30,8 Sangat Puas 36 – 42 163 62 Puas 32 – 36 14 5,3 Cukup Puas 28 – 32 4 1,5 Tidak Puas 10 – 28 1 0,4 Sangat Tidak Puas Jumlah 263 100 Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 81 responden atau 30,8 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek psikologis dengan kategori sangat puas, 163 responden atau 62 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek psikologis dengan kategori puas, 14 responden atau 5,3 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek psikologis dengan kategori cukup puas, 4 responden atau 1,5 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek psikologis dengan kategori tidak puas, dan 1 responden atau 0,4 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek psikologis dengan kategori sangat tidak puas. Sedangkan deskripsi data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis adalah sebagai berikut: Tabel 4.15 Diskripsi Data Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Psikologis Aspek Kepuasan Guru N Mini- mum Maxi- mum Sum Mean Std. Deviation Psikologis 263 26 50 10600 40,30 3,811 Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa mean kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis sebesar 40,30. Mean sebesar 40,30 berada pada rentang skor 36 – 42, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta memiliki tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis dengan kategori puas. e. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Motivasi Kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 9 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 45, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 9 . Kategori tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Kategori Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Motivasi Rentang Skor Frekuensi Pesentase Kategori Penilaian 38 – 45 54 20,6 Sangat Puas 33 – 38 178 67,7 Puas 29 – 33 24 9,1 Cukup Puas 26 – 29 3 1,1 Tidak Puas Rentang Skor Frekuensi Pesentase Kategori Penilaian 9 – 26 4 1,5 Sangat Tidak Puas Jumlah 263 100 Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 263, terdapat 54 responden atau 20,6 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek motivasi dengan kategori sangat puas, 178 responden atau 67,7 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek motivasi dengan kategori puas, 24 responden atau 9,1 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek motivasi dengan kategori cukup puas, 3 responden atau 1,1 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek motivasi dengan kategori tidak puas, dan 4 responden atau 1,5 responden yang memiliki tingkat kepuasan guru pada aspek motivasi dengan kategori sangat tidak puas. Sedangkan deskripsi data kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.17 Diskripsi Data Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Motivasi Aspek Kepuasan Guru N Mini- mum Maxi- mum Sum Mean Std. Deviation Motivasi 263 22 45 9342 35,52 3,258 Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa mean kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi sebesar 35,52. Mean sebesar 35,52 berada pada rentang skor 33 – 38, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta memiliki tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi dengan kategori puas.

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

oAnalisis Itompetensi Ciuru SMK PUSTEI( Serpong

1 5 243

Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMK Wikarya Karanganyar

0 4 8

PEMBERDAYAAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SAKTI GEMOLONG Pemberdayaan Guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sakti Gemolong Kabupaten Sragen.

0 4 16

PEMBERDAYAAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SAKTI GEMOLONG Pemberdayaan Guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sakti Gemolong Kabupaten Sragen.

0 3 15

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta.

0 1 328

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Kulon Progo)

0 0 314

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survei dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Sleman

0 3 314

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 1 318

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212

PENYIKAPAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ipi55899

0 1 14