oleh PT. MONAGRO KIMIA sebagaimana hukum tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
B. Putusan Hakim Pengadilan Pajak Nomor Put 38985 PP M.IV 10 2012
Dalam hal ini PT. MONAGRO KIMIA melakukan upaya hukum seusai dengan pasal 23 ayat 1 Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan yaitu dengan banding. Sesuai dengan pasal 36 ayat 4 Undang-Undang Pengadilan Pajak, sebelumnya wajib pajak diwajibkan
membayar 50 lima puluh persen dari utang pajaknya sebagai prasayarat sebelum mengajukan permohonan banding. Hal ini dinyatakan bahwa PT.
MONAGRO KIMIA sebagai Pemohon Banding. Dalam dalil-dalil alasan koreksi terbanding yang diajukan kepada
pengadilan pajak, pada pokoknya mengajukan dalil-dalil gugatan sebagai berikut. Bahwa selisih tersebut diperhitungkan sebagai koreksi obyek pajak
dan dialokasikan pada KPP PMA I Jakarta dan KPP Madya Tangerang.
Gambar 1.1 Alasan PT. MONAGRO KIMIA dalam Persidangan Pajak Berdasarkan
Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan “SPHP” Nomor: PHP-PSL- 418WPJ.07WPJ.07 KP.02052008 tanggal 30 Juni 2008
Disini pengadilan pajak menjawab hasil dari analisa tersebut dinyatakan tidak falid karena, terdapat objek pajak yang belum dilaporkan sebesar Rp
3.497.139.472 terbilang Tiga Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Seratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah.
Alasan Pemohon Banding PT MONAGRO KIMIA, bahwasnya pihaknya mengajukan banding atas koreksi pada DPP PPh Pasal 21 sebesar
Rp. 2,159,779,821 dengan alasan, berdasarkan SPHP, total koreksi Terbanding atas DPP PPh Pasal 21 adalah sebesar Rp. 3,497,139,472 yang
dialokasikan ke masing-masing tempat kedudukan KPP di mana perusahaan Pemohon Banding terdaftar yaitu KPP PMA I, KPP Madya Tangerang dan
KPP Tebing Tinggi. Terbanding mengalokasikan besarnya DPP PPh Pasal 21
menurut Terbanding berdasarkan persentase DPP PPh Pasal 21 sebagaimana tercantum pada SPT Tahunan PPh Pasal 21 yang Pemohon Banding
laporkan ke masing-masing KPP.
Gambar 1.2 Alasan Pemeriksa Fiskus dalam Persidangan Pajak Berdasarkan Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan “SPHP” Nomor: PHP-PSL- 418WPJ.07WPJ.07 KP.02052008 tanggal 30 Juni 2008
Berdasarkan pendekatan tersebut, maka koreksi untuk kantor Jakarta adalah Rp. 2,159,779,821 terbilang Dua Miliar Seratus Lima Puluh
Sembilan Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Dua Puluh Satu Rupiah,
koreksi untuk kantor Tangerang adalah Rp. 1,337,359,651 tebillang Satu Miliar Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tiga
Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Lima Puluh Satu Rupiah dan koreksi untuk kantor Tebing Tinggi dinyatakan nihil.
Dikarenakan PT. MONAGRO KIMIA mengalokasikan besarnya DPP PPh Pasal 21 menurutnya berdasarkan sistem persentasi, maka Pemohon
Banding tidak dapat mengetahui rincian DPP PPh Pasal 21 sebesar Rp.
11,066,054,192, Rp. 6,852,223,652, Rp. 89,804,543 yang dialokasikan Terbanding ke kantor Jakarta, kantor Tangerang dan kantor Tebing Tinggi.
Bahwa alasan koreksi peneliti berdasarkan Daftar Hasil Akhir Penelitian Keberatan Nomor: BA-462PJ.0712009 tanggal 18 Juni 2009 PT.
MONAGRO KIMIA tidak menyertakan bukti-bukti dan perhitungan equalisasi antara biaya-biaya yang dimungkinkan menjadi obyek PPh Pasal
21 di SPT PPh badan dengan SPT Tahunan PPh Pasal 21 dan tidak dapat membuktikan bahwa rincian biaya yang bukan merupakan obyek PPh Pasal
21 Tahun 2006 menurut PT. MONAGRO KIMIA, sebesar Rp 3,715,337,532 adalah obyek PPh Pasal 21 yang dikoreksi oleh Pemeriksa Fiskus, sebagai
berikut rincian dari pemeriksaan tersebut : Koreksi PPh Pasal 21 pada SPT PPh Badan :
I. Pada HPP
Direct Labor 4.798.499.621
Less: Pay OVH-Astek 126.995.948
Salaries Wages 1.156.861.604
Less: Pay OVH-Astek 20.116.805
5.808.248.472 II. Pada Biaya Usaha :
Salaries Wages selling 5,979,392,945
Add: Salaries Wages allocated
675,782,445 Less: Pay OVH-Astek
93,797,867
Less: Pay OVH-Insurance 2,114,004
Salaries Wages Gen Adm 2,777,620,965
Less: Pay OVH-Astek 75,812,815
Less: Pay OVH-Insurance 11,834,802
9,249,236,867 Management
Incentives : 960,240,664
Stock Appreciation SOP 1,990,356,385
2,950,597,049 Jumlah
18,008,082,388 b. Objek PPh Pasal 21 pada
SPT PPh Ps. 21: Pada KPP 8,906,274,371