Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data Metode Penulisan

19

BAB II KEDUDUKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DALAM PAJAK

DI INDONESIA A Tinjuan Umum Perpajakan 1. Definisi Pajak Melalui definisi pajak, dapat diketahui gambaran umum tentang pajak dan unsur-unsur yang terdapat didalamnya, sehingga dengan adanya definisi tentang pajak setidaknya akan diperoleh pemahaman awal tentang pajak itu sendiri. Terdapat beberapa definisi pajak yang dikemukakan oleh para sarjan diantaranya yang dikemukakan oleh Rochmat Soemitro, ialah “Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan “surlpus”-nya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public ivestement.” 1 S. I. Djajadiningrat mendefinisikan bahwa pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian daripada kekayaan ke kas negara disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberi kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan umum. 1 Siti Resmi, Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 8, Buku 1. Jakarta : Salemba Empat, 2014, h. 1. Leroy Beaulieu mengatakan bahwa dalam bukunya yang berjudul “Traite de la Science des Finances”, 1906 berbunyi : “L impot et la contribution, soit directe dissimulee, que la puissance publique exige des habitans ou des bies pur sebvenir aux depenses du gouverment.”, “Pajak adalah bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam hal ini dipaksakan oleh kekuasaan publik dari penduduk atau dari barang untuk menutupi biaya pembelanjaan pemerintah.” 2 Dalam definisi pajak yang dikemukakan oleh para ahli tersebut lima unsur pajak, yaitu : a. Suatu pemungutan yang dapat dipaksakan karena wewenang yang dimiliki pemerintah. b. Harus berdasarkan norma-norma atau undang-undang. c. Merupakan iuran rakyat kepada pemerintah secara insidentil atau periodik. Yang dimaksud dengan rakyat adalah perorangan maupun badan. d. Prestasi pemerinah diberikan secara umum dan sulit untuk ditunjukan. e. Untuk membiayai pengeluaran negara. 3 Dari kelima unsur yang harus dipenuhi dalam pengertian pajak, dan sesuai dengan perumusan serta fungsi dalam mencapai sasaran di bidang sosial ekonomi. B. Boediono. Mendefinisikan pajak sebagai berikut, Pajak adalah iuran rakyat kepada negara, bersarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan 2 Siti Resmi, Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 8, Buku 1, h. 1. 3 Erly Suandy, Hukum Pajak Edisi 5, Cetakan Pertama, Jakarta : Salemba Empat, 2011, h. 7-8.

Dokumen yang terkait

Eksistensi Presidential Threshold Paska Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/Puu-Xi/2013

6 131 94

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

KESAKSIAN DE AUDITU DALAM HUKUM ACARA PIDANA DI INDONESIA DAN HUKUM ACARA PIDANA ISLAM ( AnalisisPutusanMahkamahAgungNo. 193 PK/Pid.Sus/2010)

0 35 81

Rehabilitas Dalam Putusan Bebas Pada Kasus Pembunuhan Asrori Jombang Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 89 PK/PID/2008)

0 5 101