Pelaksanaan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

66

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 Semarang yang beralamat di Jalan Supriyadi No. 72 Semarang pada tanggal 18 April 2016 sd 2 Mei 2016. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada dua kelompok sampel. Perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan model PBL, sedangkan pada kelompok kontrol adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan model STAD yang biasa digunakan oleh guru pamong. Banyaknya pertemuan pembelajaran dalam kelompok eksperimen adalah empat kali pertemuan dengan rincian sekali pertemuan Pre Tes, dua kali pembelajaran, dan sekali pertemuan Post Tes. Sedangkan banyak pertemuan untuk kelompok kontrol adalah 3 kali pertemuan dengan rincian dua kali pembelajaran, dan sekali pertemuan Post Tes. Pertemuan pertama pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 19 April 2016. Pada pertemuan pertama siswa diberikan soal pre tes guna untuk mengetahui data kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum diberi perlakuan. Pertemuan kedua pada kelompok eksperimen diaksanakan pada tanggal 22 April 2016. Pada pertemuan kedua siswa sudah memahami dan mengerti tentang materi prasyarat sebelum memulai pembelajaran, hal ini terlihat ketika siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi prasyarat yang diberikan. Pada saat pembelajaran siswa menunjukan kerjasama dan karakter percaya diri yang baik, hal ini terlihat ketika siswa antusias dalam mengerjakan LKS tentang luas 67 permukaan prisma. Kerajasama yang diakukan siswa terlihat pada saat siswa mengerjakan masalah-masalah yang ada di LKS. Siswa berdiskusi dengan baik, tenang dan saling memberikan masukan hal ini membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan. Pada saat diskusi, beberapa siswa sudah berani untuk menampilkan hasil diskusi didepan kelas hal ini menunjukan rasa percaya diri siswa sangat baik. Diakhir pembelajaran siswa sudah bisa menarik kesimpulan dari pembelajaran mereka pada pertemuan kedua. Ketika siswa diberikan kuis, hasil rata-rata nilai kuis siswa sangat memuaskan yaitu 90,75 dengan nilai terendah 80 dan tertinggi 100. Tidak lupa siswa diberikan PR tentang pembelajaran yang sudah diberikan. Pertemuan ketiga pada kelompok eksperimen diaksanakan pada tanggal 26 April 2016. Pada pertemuan ketiga siswa sudah memahami dan mengerti tentang materi prasyarat sebelum memulai pembelajaran, hal ini terlihat ketika siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi prasyarat yang diberikan. Pada saat pembelajaran siswa menunjukan kerjasama dan karakter percaya diri yang baik, hal ini terlihat ketika siswa antusias dalam mengerjakan LKS tentang luas permukaan limas. Kerajasama yang diakukan siswa terlihat pada saat siswa mengerjakan masalah-masalah yang ada di LKS. Siswa berdiskusi dengan baik, tenang dan saling memberikan masukan hal ini membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan. Pada saat diskusi, beberapa siswa sudah berani untuk menampilkan hasil diskusi didepan kelas hal ini menunjukan rasa percaya diri siswa sangat baik. Diakhir pembelajaran siswa sudah bisa menarik kesimpulan dari pembelajaran mereka pada pertemuan ketiga. Ketika siswa diberikan kuis, 68 hasil rata-rata nilai kuis siswa sangat memuaskan yaitu 92,25 dengan nilai terendah 80 dan tertinggi 100. Tidak lupa siswa diberikan PR tentang pembelajaran yang sudah diberikan. Pertemuan keempat pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 29 April 2016. Pada pertemuan keempat siswa diberikan soal post tes guna untuk mengetahui data kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diberi perlakuan. Pertemuan pertama pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 22 April 2016. Pada pertemuan pertama ini siswa sudah memahami dan mengerti tentang materi prasyarat sebelum memulai pembelajaran, hal ini terlihat ketika siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi prasyarat yang diberikan. Pada saat pembelajaran siswa menunjukan kerjasama dan karakter percaya diri yang baik, hal ini terlihat ketika siswa antusias dalam mengerjakan LKS tentang luas permukaan prisma. Kerajasama yang diakukan siswa terlihat pada saat siswa mengerjakan masalah-masalah yang ada di LKS. Siswa berdiskusi dengan baik, tenang dan saling memberikan masukan hal ini membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan. Pada saat diskusi, beberapa siswa sudah berani untuk menampilkan hasil diskusi didepan kelas hal ini menunjukan rasa percaya diri siswa sangat baik. Diakhir pembelajaran siswa sudah bisa menarik kesimpulan dari pembelajaran mereka pada pertemuan pertama. Ketika siswa diberikan kuis, hasil rata-rata nilai kuis siswa sangat memuaskan yaitu 87,5 dengan nilai terendah 80 dan tertinggi 100. Tidak lupa siswa diberikan PR tentang pembelajaran yang sudah diberikan. 69 Pertemuan kedua pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 23 April 2016. Pada pertemuan kedua ini siswa sudah memahami dan mengerti tentang materi prasyarat sebelum memulai pembelajaran, hal ini terlihat ketika siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi prasyarat yang diberikan. Pada saat pembelajaran siswa menunjukan kerjasama dan karakter percaya diri yang baik, hal ini terlihat ketika siswa antusias dalam mengerjakan LKS tentang luas permukaan limas. Kerajasama yang diakukan siswa terlihat pada saat siswa mengerjakan masalah-masalah yang ada di LKS. Siswa berdiskusi dengan baik, tenang dan saling memberikan masukan hal ini membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan. Pada saat diskusi, beberapa siswa sudah berani untuk menampilkan hasil diskusi didepan kelas hal ini menunjukan rasa percaya diri siswa sangat baik. Diakhir pembelajaran siswa sudah bisa menarik kesimpulan dari pembelajaran mereka pada pertemuan kedua. Ketika siswa diberikan kuis, hasil rata-rata nilai kuis siswa sangat memuaskan yaitu 90,5 dengan nilai terendah 80 dan tertinggi 100. Tidak lupa siswa diberikan PR tentang pembelajaran yang sudah diberikan. Pertemuan ketiga pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 29 April 2016. Pada pertemuan ketiga siswa diberikan soal post tes guna untuk mengetahui data kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sudah cukup memuaskan walaupun masih ada beberapa siswa yang nilainya dibawah KKM. Wawancara untuk melihat kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelompok eksperimen bergaya 70 kognitif reflektif dan bergaya kognitif impulsif dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2016. Wawancara dilaksanakan dengan baik dan benar, siswa bisa diajak kerjasama dengan menjawab pertanyaan dari peneliti dengan baik dan benar.

4.2 Hasil Penelitian Data Kemampuan Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

101 585 415

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

8 111 483

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN MODEL 4K MATERI GEOMETRI KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

21 118 377

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Teorema Pythagoras Ditinjau dari Gaya Kognitif di Kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiroto Tahun Ajaran

0 6 15

PROFIL METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PRISMA DAN LIMAS Profil Metakognitif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Prisma Dan Limas.

0 8 13

PROFIL METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PRISMA DAN LIMAS Profil Metakognitif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Prisma Dan Limas.

0 8 15

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS PP DARUL QURRO.

0 10 337

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

0 0 72

HUBUNGAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

1 6 12